Anda memiliki bisnis kuliner? Tak lengkap rasanya bila produk makanan yang Anda jual tidak memiliki label. Label atau kemasan makanan bisa menjadi faktor penting dalam penjualan produk, lho! Alasannya, label yang tertera pada produk Anda akan menjadi faktor penarik perhatian calon pembeli.
Selain menjadi penarik perhatian, label makanan juga berisi informasi penting yang dibutuhkan pembeli. Misalnya tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan pastinya nama makanan. Nah, bagaimana contoh label makanan yang baik? Simak artikelnya di bawah ini!
Baca juga: 7 Rekomendasi Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari – GoBiz
7 Tips Membuat Label Makanan
Sebelum membuat contoh label makanan, ada baiknya Anda memperhatikan ketujuh tips membuat label agar menarik perhatian calon konsumen!
1. Pilih warna yang identik dengan brand
Apakah Anda tahu kalau warna tertentu memiliki arti dan efek psikologi berbeda? Sebelum Anda membuat logo makanan, sebaiknya tentukan dulu warna yang tepat agar pesan yang disampaikan bisa lebih baik. Untuk produk makanan, ada dua warna yang tepat digunakan. Merah dan kuning dipercaya dapat membuat orang merasa lapar dan ingin makan.
Kedua warna tersebut sudah terbukti dapat memikat para calon pembeli. Namun, perhatikan komposisi warna agar tidak terlihat terlalu mencolok, membosankan, atau kaku. Anda bisa, kok, mencampurnya dengan elemen warna lain agar label terlihat lebih hidup dan menarik.
2. Pilih jenis dan ukuran huruf
Memilih jenis dan ukuran huruf juga sangat penting. Anda pastinya tidak mau, kan, kalau calon pelanggan tidak bisa membaca nama brand Anda? Maka dari itu, carilah jenis dan ukuran huruf yang menarik dan jelas agar dapat konsumen baca dengan baik.
Hindari menggunakan font yang terlalu rumit agar calon pembeli tertarik untuk membacanya. Pilihlah jenis huruf yang sederhana, tetapi tetap menunjukkan kesan tegas serta elegan. Selain itu, pastikan ukuran huruf juga pas. Jangan terlalu kecil atau terlalu besar. Anda juga harus konsisten menggunakan ukuran huruf tertentu agar calon pembeli tidak kesulitan saat membaca.
3. Tampilkan nama produk
Tips membuat label makanan yang tak kalah penting adalah menonjolkan nama produk atau brand Anda. Nama produk adalah elemen utama dari pengenalan produk. Maka dari itu, usahakan untuk menampilkan nama brand Anda. Caranya, Anda bisa menggunakan huruf yang lebih besar dan warna yang lebih menonjol.
Baca juga: 5 Cara Membuat Label Makanan, Bisa Pakai Handphone! – GoBiz – Pusat Pengetahuan
4. Cantumkan informasi kontak
Informasi kontak seperti media sosial atau nomor telepon yang bisa konsumen hubungi juga sangat penting untuk Anda cantumkan. Informasi tersebut bisa pelanggan gunakan untuk memberikan masukan atau keluhan. Jika pembeli bisa memberikan kritik atau saran dengan leluasa, maka kepercayaan pelanggan pun akan bertambah. Selain itu, mereka juga dapat dengan mudah melakukan repeat order jika puas dengan makanan yang Anda jual.
5. Tentukan gambar
Agar label makanan yang Anda buat tidak monoton, Anda bisa memvisualisasikan dengan gambar. Tahukah Anda bahwa otak manusia bisa lebih cepat mencerna informasi berupa gambar dibandingkan tulisan? Untuk itulah, Anda bisa memberikan visual yang tepat pada label produk makanan Anda. Misalnya, jika Anda berjualan es kopi susu, maka gunakan foto es kopi susu buatan Anda yang diambil dari angle menarik, sehingga calon pelanggan akan tertarik membeli.
6. Pilih bahan label
Tips selanjutnya adalah memilih bahan label yang baik dan benar. Anda harus memastikan bahwa bahan label tidak cepat rusak karena air. Biasanya beberapa label makanan bisa cepat hilang akibat basah. Anda tidak mau, kan, kalau pembeli tidak bisa menghubungi Anda kembali untuk repeat order?
Penggunaan stiker sebagai bahan label sangat sering diaplikasikan. Namun, Anda perlu melakukan riset stiker apa yang bisa bertahan lama. Pasalnya, ada begitu banyak jenis stiker di pasaran. Anda bisa bertanya terlebih dahulu pada pihak percetakan dan meminta saran jenis stiker yang tahan lama.
7. Berikan informasi seputar produk
Tips yang terakhir adalah mencantumkan informasi terkait produk. Label makanan Anda harus bisa seinformatif mungkin. Cantumkan tanggal kedaluwarsa bila memang diperlukan. Menambahkan informasi seperti bahan serta nutrisi yang terkandung dalam makanan juga akan sangat bermanfaat bagi calon pembeli.
Apalagi jika Anda juga mencantumkan bahan yang berpotensi menjadi pemicu alergi, misalnya kacang dan susu. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi para pembeli.
Baca juga: 6 Contoh Packaging Makanan yang Ramah Lingkungan – GoBiz
Contoh Label Makanan
Setelah memahami tips membuat label makanan, yuk, lihat contoh label makanan yang menarik agar bisa menjadi referensi Anda!
1. Rekomendasi label makanan
Agar label makanan menarik, jangan lupa gunakan warna yang menonjol dan memikat perhatian calon pembeli. Salah satu contoh label makanan yang bisa Anda jadikan referensi adalah Nugget Ikan Bandeng.
Warna dasar kuning yang dipakai label ini bisa menarik perhatian calon konsumen. Foto makanan di tengah semakin memperjelas produk yang dijual. Informasi kontak dan komposisi pun lengkap dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang bisa dibaca.
2. Komponen yang harus ada
Ingatlah kembali bahwa ada beberapa komponen yang harus Anda cantumkan pada label makanan. Seperti contoh label makanan di atas, nama brand, komposisi, foto produk, nomor kontak harus tersedia agar calon pembeli percaya akan kualitas makanan yang Anda jual.
Nah, dari contoh label makanan di atas, kini saatnya Anda menjual makanan ke pelanggan! Agar usaha makanan Anda lebih mudah konsumen temukan, yuk daftarkan ke GoFood! Cara daftar GoFood pun sangat mudah dan Anda bisa meraih keuntungan sebesar-besarnya!Dukung juga usaha Anda dengan menggunakan aplikasi kasir gratis, GoKasir, yang bisa mencatat transaksi penjualan dan pengeluaran, serta menyimpan data produk dan metode pembayaran favorit pelanggan. Dengan begitu, Anda jadi bisa menyediakan lebih banyak produk favorit pelanggan, sehingga peluang cuan juga semakin besar!
