Ketika Anda membangun sebuah usaha apa pun yang sedang dirintis pasti membutuhkan modal. Tanpa modal, mustahil bagi Anda untuk mengembangkan usaha tersebut dengan baik. Akan tetapi, mengenai modal ini menjadi masalah tersendiri bagi siapapun.
Oleh karena itu, ada beberapa alternatif untuk mendapatkan atau menambah modal seperti meminjam uang di bank atau mengajukan pinjaman modal usaha di GoModal, jika Anda sudah bergabung menjadi Mitra Usaha Gojek tentunya. Bagaimana langkah dan cara meminjam uang di bank untuk modal usaha tersebut? Ada baiknya simak ulasannya di bawah ini.
4 Jenis pinjaman yang ditawarkan bank
Kredit di bank memiliki beberapa jenis yang ditawarkan. Jenis kredit tersebut berdasarkan pada berapa jangka waktu yang diberikan dan pelunasannya, tujuan dan peruntukannya. Berikut gambaran dan penjelasan mengenai jenis kredit tersebut yang penting untuk Anda ketahui sebelum memutuskan pinjaman di bank.
1. Kredit jangka pendek
Jenis kredit berdasarkan jangka waktu pelunasan yang pertama adalah kredit jangka pendek. Jenis kredit ini diberikan oleh pihak bank dengan jangka waktu pengembalian atau pelunasan yang relatif pendek.
Biasanya tidak lebih dari satu tahun dan debitur yang memilih kredit atau pinjaman ini biasanya jumlahnya tidak begitu besar dan cocok untuk membangun usaha mikro hingga menengah.
2. Kredit jangka menengah
Berikutnya adalah jenis kredit jangka menengah. Berbeda dari jenis pertama, untuk kredit jangka menengah ini pengembaliannya cukup lama. Sehingga banyak dipilih oleh sebagian besar masyarakat yang ingin mendirikan usaha dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.
Untuk jangka waktu pelunasan atau pengembalian pinjaman tersebut ada yang memiliki jangka waktu satu tahun hingga tiga tahun. Hal ini tergantung pada kontrak maupun kesepakatan awal saat Anda melakukan cara meminjam uang yang diajukan oleh bank tertentu.
3. Kredit jangka panjang
Kemudian, ada kredit jangka panjang. Banyak orang beranggapan jika kredit jangka panjang ini memiliki banyak keuntungan. Terutama dalam hal pelunasannya yang cukup lama. Pihak bank biasanya memberikan jangka waktu pinjaman kepada debitur dalam kurun waktu di atas tiga tahun.
Masyarakat juga memilih kredit ini untuk usaha dengan skala besar. Contohnya, dalam hal investasi apartemen, unit usaha restoran, perkantoran dan sebagainya. Jumlah pinjamannya pun bisa dalam jumlah besar dan sesuai dengan keperluan perusahaan atau individu yang mendirikan usaha tersebut.
4. Kredit komersial
Lalu, jika dilihat berdasarkan peruntukannya dalam kredit bank terdapat kredit komersial. Kredit jenis ini diberikan untuk individu maupun perusahaan atau badan usaha yang ingin mendanai sebuah proyek tertentu.
Keuntungan dari proyek tersebut ini nantinya yang akan dibayarkan untuk pinjaman bank. Adapun jenis kredit komersial ini di antaranya kredit mikro, kredit usaha kecil, kredit usaha menengah, dan kredit korporasi.
4 Keuntungan meminjam uang di bank untuk modal usaha
Mendapatkan modal bisa dilakukan dengan cara meminjam uang di bank. Sebagian besar orang beranggapan bahwa meminjam uang di bank untuk modal memiliki keuntungan tersendiri. Maka tidak heran jika pinjaman bank diminati dari dulu hingga sekarang. Beberapa keuntungan meminjam uang di bank untuk modal usaha adalah sebagai berikut.
1. Banyak ragam jenis yang bisa dipilih
Kelebihan utama dari pinjaman bank ialah memiliki banyak ragam pilihan produk. Pinjaman di bank tersebut biasanya terdiri dari pinjaman tanpa agunan dan pinjaman dengan menggunakan agunan dengan jaminan tertentu.
Untuk pinjaman tanpa agunan banyak dipilih masyarakat karena persyaratannya yang mudah dan tidak ada jaminan. Maka sangat cocok untuk usaha kecil dan menengah. Anda dapat memilih jenis pinjaman bank berdasarkan kebutuhan usaha Anda sesuai yang ditawarkan oleh pihak bank.
2. Lebih aman
Meminjam uang di bank dirasa lebih aman daripada meminjam di lembaga kredit lainnya. Hal ini dikarenakan meminjam uang di bank lebih terjamin, sebab dalam proses pinjamannya itu sendiri sudah diatur dalam undang-undang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Ini jelas berbeda bila dibandingkan lembaga kredit lainnya, sebab lembaga kredit selain bank biasanya masih belum terdaftar dalam OJK. Sehingga kredibilitasnya diragukan, lalu ketika terjadi masalah di kemudian hari Anda akan kesulitan mengatasi permasalahan mengenai pinjaman tersebut karena tidak ada legalitas hukumnya. Itulah mengapa, sebelum meminjam modal usaha cek terlebih dahulu BI checking-nya.
3. Mudah dan cepat
Keuntungan selanjutnya ketika Anda meminjam uang untuk modal usaha di bank adalah mudah dan cepat. Mengapa begitu? Sebab, bank ada di mana saja dan ke pelosok daerah. Inilah yang akan memudahkan Anda meminjam uang di bank.
Selain itu, proses peminjamannya juga cepat dan nyaman. Anda hanya perlu mengisi formulir dan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan di cabang bank yang akan dipilih untuk mendapatkan modal pinjaman.
4. Perhitungan bunganya jelas
Manfaat dan keuntungan lain ketika Anda meminjam di bank adalah perhitungannya lebih jelas. Terutama mengenai bunga yang diberikan oleh pihak bank. Sebab, pihak bank memiliki perhitungan dengan metode tertentu.
Ini lebih menguntungkan bila dibandingkan Anda meminjam di lembaga keuangan lainnya yang perhitungan bunganya terkadang lebih fluktuatif. Sehingga Anda pun akan kesulitan menghitung keuntungannya.
Hal yang perlu Anda perhatikan
Ketika Anda ingin mengajukan pinjaman di bank, tidak dapat dilakukan begitu saja. Anda harus memperhatikan beberapa hal penting agar mendapatkan pinjaman sesuai yang diharapkan. Jangan sampai Anda meminjam uang di bank malah terlilit masalah hutang di masa mendatang. Setidaknya ada lima hal yang perlu Anda perhatikan.
- Menentukan jumlah pinjaman
Anda harus menghitung dengan baik jumlah pinjaman yang diperlukan untuk mengembangkan usaha. Kemudian lakukan dengan membuat proyeksi arus secara berkala.
Dengan menentukan jumlah pinjaman tersebut, akan membantu Anda ketika menentukan masa tenor dan besaran angsuran agar tidak memberatkan Anda. Maka dari itu, kalkulasikan jumlah uang yang akan Anda ajukan ke bank nantinya.
- Perhatikan syarat pinjamannya
Biasanya seseorang tidak terlalu memperhatikan persyaratan pinjaman yang dibuat oleh pihak bank. Maka dari itu untuk menghindari kesalahpahaman, perhatikanlah persyaratannya dengan jeli.
Misalnya saja untuk pinjaman dengan jaminan, Anda perlu menyertakan surat kepemilikan barang jaminan tersebut. Jika persyaratan ini tidak lengkap, besar kemungkinan pinjaman Anda tidak disetujui pihak bank.
- Kredibilitas bank juga perlu dilihat
Mengecek kredibilitas juga penting sebagai cara meminjam uang di bank. Dalam hal ini, Anda perlu memilih bank dengan reputasi terbaik. Misalnya saja dalam pelayanan yang prima, banyaknya kantor cabang di berbagai daerah hingga persyaratan yang mudah.
Memilih bank dengan reputasi terbaik bukan mengenai masalah kenyamanan saja tetapi juga mengenai keamanan Anda dalam melakukan peminjaman.
- Memenuhi kelayakan kredit
Selanjutnya, Anda harus memperhatikan apakah bank tersebut menerapkan prinsip 5C dalam memberikan pinjaman dan modal usaha. 5C tersebut di antaranya character (integritas), capacity (arus kas untuk membayar hutang), capital (kekayaan pokok), collateral (aset), dan conditions (semua hal yang berkaitan dengan usaha yang Anda jalankan).
Jika Anda dan pihak bank telah memenuhi prinsip tersebut maka saatnya untuk melakukan pengajuan pinjaman uang untuk modal usaha.
Persyaratan meminjam modal di bank
Cara meminjam uang di bank memiliki persyaratan-persyaratan yang harus Anda penuhi. Masing-masing bank memiliki ketentuan tersendiri dalam hal pinjaman ini. Akan tetapi, pada umumnya pihak bank memiliki persyaratan umum di antaranya adalah dijabarkan di bawah ini.
- Usaha yang dijalankan oleh debitur paling tidak sudah berjalan selama tiga tahun.
- Usaha yang dijalankan oleh pihak peminjam tidak masuk dalam kebijakan bank dan tidak dapat dibiayai berdasar kebijakan bank tersebut.
- Pastikan Anda tidak memiliki masalah kredit dan daftar hitam sebelumnya berdasarkan pengecekan Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan.
- Peminjam haruslah memiliki benda atau jaminan sesuai dengan ketentuan jaminan yang disyaratkan oleh bank. Misalnya bangunan, tanah, kendaraan, mesin dan piutang dagang.
- Dokumen-dokumen penting seperti identitas diri, NPWP, surat izin usaha dan dokumen lainnya yang dibutuhkan pihak bank.
Tahapan dan cara meminjam uang di bank
Setelah Anda memahami cara meminjam uang di bank seperti dijelaskan di atas, maka Anda juga perlu mengetahui tahapan meminjam uang di bank.
Hal ini penting agar Anda tidak salah langkah, terutama saat Anda pertama kali meminjam uang di bank untuk usaha. Berikut beberapa di antaranya yang perlu Anda pahami terlebih dahulu.
- Langkah pertama Anda harus mengisi form pengajuan pinjaman di bank yang telah dituju baik bank swasta maupun bank nasional yang memiliki kredibilitas terbaik.
- Periksa kembali dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan utamanya. Hal yang paling penting di sini adalah pastikan kartu dan dokumen identitas Anda masih berlaku pada saat meminjam uang di bank tersebut. Seperti fotokopi KTP, NPWP, dan dokumen lainnya.
- Selanjutnya, pihak bank akan melakukan verifikasi dan validasi data selama beberapa saat. Jika semua data dan persyaratan sudah sesuai, maka pihak bank akan menghubungi Anda untuk melakukan cross check data dan analisa kredit.
- Tunggulah hingga pihak bank melakukan analisa dan jika permohonan disetujui Anda akan dihubungi kembali untuk mempersiapkan proses penerimaan kredit.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai cara meminjam uang di bank untuk modal usaha dan syarat pinjam modal. Untuk menunjang usaha Anda, perlu pula memikirkan aplikasi atau software dalam mengelola penjualan dengan otomatis. Salah satunya adalah menggunakan GoBiz.
Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan misalnya mengenai laporan keuangan harian dan mencatat setiap jenis transaksi yang telah Anda lakukan. Sehingga akan meminimalisir kesalahan dan menghemat waktu.