Seiring berkembangnya waktu, Kang Tipu selalu punya akal-akalan baru untuk menipu! Modusnya semakin berkembang dan dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, ia bisa berpura-pura jadi perwakilan pihak GoBiz/GoFood/Gojek Indonesia, kemudian mengajukan berbagai permintaan kepada pemilik usaha.
Beberapa contoh dari modus penipuan yang dilakukan oleh Kang Tipu, meliputi permintaan transfer uang ke rekening pribadi Kang Tipu untuk mempercepat verifikasi akun GoBiz, permintaan kode OTP untuk pencairan dana, hingga permintaan untuk mengisi formulir bodong dengan alasan pembaruan akun GoBiz.
Tidak hanya itu, Kang Tipu juga mulai menjalankan modus penipuan dengan penarikan paksa perangkat GoBiz+ (SPOTS) dan pembagian spanduk dengan syarat pembayaran. Huh, ada saja akal-akalan Kang Tipu!
Walaupun modus Kang Tipu tidak pernah berkesudahan, sebenarnya ada pola atau persamaan dalam setiap modus yang dilakukan oleh Kang Tipu.
1. Penyampaian pesan cenderung mendesak ingin serba cepat atau terlalu bertele-tele
Biasanya Kang Tipu akan terus mendesak pemilik usaha untuk mengisi semua data yang diminta, bahkan Kang Tipu tidak segan untuk marah-marah terhadap pemilik usaha.. Selain itu, Kang Tipu biasanya juga memberikan jawaban yang bertele-tele saat diminta kejelasan informasi.
2. Menawarkan bantuan, tapi dengan ancaman atau kewajiban pembayaran ke rekening pribadi
Salah satu akal-akalan Kang Tipu adalah berpura-pura menawarkan bantuan, seperti bantuan untuk verifikasi, memperbarui akun, hingga pencairan dana. Namun anehnya, bantuan yang ditawarkan ini disertai dengan ancaman atau iming-iming.
Misalnya, Kang Tipu mengancam akan memblokir akun Anda apabila Anda tidak segera memperbarui data yang diminta. Padahal, pemblokiran akun hanya berlaku bagi Mitra Usaha yang melakukan penjualan menu yang terindikasi mengandung hewan non-pangan dan non-ternak (contoh: anjing, kucing, ular, tikus, kelelawar, dll) secara berulang.
Atau, Kang Tipu mengiming-imingi kalau Anda bisa mendapatkan penurunan komisi GoFood. Padahal, informasi mengenai komisi hanya bisa diperoleh Mitra Usaha melalui media komunikasi resmi GoBiz, bukan dari perseorangan seperti Kang Tipu!
3. Terdapat kesalahan ejaan atau penulisan lainnya
Salah satu cara paling mudah untuk mengidentifikasi penipu adalah mereka menggunakan kata-kata yang tidak tepat atau terdapat kesalahan penulisan pada informasi ataupun formulir yang dibagikan, misalnya M-Banking ditulis menjadi MBEKING.
4. Menggunakan form atau media komunikasi tidak resmi
Ciri-ciri lain yang biasanya dilakukan Kang Tipu adalah menggunakan form atau media komunikasi yang tidak resmi, selain kanal komunikasi resmi GoBiz. Sebagai contoh, Kang Tipu akan menggunakan nomor berawalan +1 atau +44 untuk menghubungi pemilik usaha.
Jika Anda menghadapi situasi tersebut, jangan lupa untuk menerapkan Panduan JAGA agar terhindar dari penipuan, ya! Masih ingat kan, apa itu JAGA?
J: Jangan transfer uang ke siapa pun.
A: Amankan data usaha & data pribadi, seperti kode OTP, 16 digit nomor kartu ATM/debit/kredit, CVV, kode PIN, dll.
G: Gunakan fitur Kelola Pegawai di GoBiz untuk melindungi data usaha Anda.
A: Adukan hal mencurigakan lewat menu Bantuan di halaman Lainnya pada aplikasi GoBiz atau melalui link gjk.id/LaporPenipuan.
Jangan lupa untuk turut menyebarkan informasi ini kepada rekan-rekan pemilik usaha lainnya agar kita semua senantiasa #AmanBersamaGojek.
