Sebuah bisnis pasti punya banyak pihak yang terlibat di dalamnya, baik itu secara langsung maupun tidak. Setiap pihak memiliki peran masing-masing yang memengaruhi perkembangan dari bisnis itu sendiri. Nah, stakeholder adalah salah satu peran yang paling penting dalam perkembangan sebuah bisnis.
Dalam sebuah bisnis, minimal ada satu orang yang memangku peran penting sebagai stakeholder. Sepenting apakah peran pemangku kepentingan dalam sebuah bisnis? Benarkah stakeholder yang menentukan arah perkembangan sebuah bisnis? Mari cari tahu jawabannya di bawah ini!
Pengertian Stakeholder
Secara garis besar, stakeholder adalah setiap individu, kelompok, atau pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Setiap keputusan dan tindakan yang stakeholder buat selalu memengaruhi atau dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan. Namun, stakeholder bukan hanya pemilik perusahaan, ya. Karyawan, pelanggan, pemegang saham bahkan pemerintah juga menjadi bagian dari pemangku kepentingan.
Berdasarkan keterlibatannya dalam perkembangan bisnis, stakeholder dibagi menjadi dua jenis: internal dan eksternal. Umumnya, pemangku kepentingan internal terlibat langsung dalam setiap keputusan bisnis. Pemilik bisnis dan pemegang saham adalah beberapa di antaranya.
Sebaliknya, stakeholder eksternal tidak terlibat langsung dalam setiap keputusan bisnis, namun tindakannya dapat memengaruhi perkembangan bisnis. Pemerintah dengan peraturannya adalah salah satu contoh pemangku kepentingan eksternal.
Stakeholder Internal, Apa Itu?
Pemangku kepentingan internal memiliki kepentingan langsung dalam perusahaan. Pemilik perusahaan, misalnya, menentukan kebijakan bisnis yang berpengaruh terhadap kemajuan bisnis. Saran dan keputusannya akan menentukan arah bisnis.
Selain pemilik perusahaan, pemegang saham juga menentukan nasib sebuah bisnis. Pemegang saham biasanya terlibat langsung dalam sejumlah fungsi di perusahaan, seperti penawaran, pemberi saran, dan pengambilan keputusan. Anggota lain dari pemangku kepentingan adalah karyawan. Mereka inilah yang paling sering terlibat langsung dengan pelanggan dan senantiasa memberikan dukungan bagi operasional bisnis.
Peran Stakeholder
Ada banyak peran stakeholder dalam sebuah bisnis. Berikut ini adalah sejumlah peran stakeholder yang umumnya terdapat dalam sebuah bisnis.
1. Mengatur manajemen bisnis
Stakeholder adalah pengatur manajemen bisnis. Peran ini biasanya dewan direksi memegannya untuk membantu perusahaan dalam mengambil tindakan. Dewan direksi dapat memberikan rekomendasi terhadap satu keputusan tertentu, baik dalam segi layanan, sumber daya manusia, atau penelitian-pengembangan untuk menyukseskan perkembangan bisnis.
2. Mengambil keputusan
Pemangku kepentingan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan yang berpengaruh terhadap kemajuan bisnis. Pemilik bisnis punya kendali penuh terhadap bentuk bisnis yang berjalan. Apa pun perubahan yang terjadi pada bisnis, semuanya pemiliknya yang memutuskan.
Misalnya, Anda sebagai pemilik bisnis memiliki wewenang untuk mengambil keputusan menjual produk makanan dengan cara daftar GoFood. Dengan mendaftar GoFood, harapannya bisnis makanan Anda dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas.
3. Pemangku tanggung jawab
Seperti halnya manusia, bisnis juga harus punya karakter dan hati nurani agar lebih dekat dengan masyarakat. Begitu juga dengan tanggung jawab mengenai apa pun tindakan yang dilakukan oleh sebuah bisnis. Stakeholder pada umumnya menjadi pemangku tanggung jawab karena setiap keputusan yang diambil pasti dengan sepengetahuan pemilik.
Ketika ada kesalahan yang dilakukan oleh karyawan terhadap masyarakat umum, misalnya, pemilik dan dewan direksi harus berada di garis depan untuk bertanggung jawab, sebab semua keputusan ada di tangan mereka.
4. Menyokong keuangan
Kebutuhan modal dan keuangan harus dijamin oleh pemangku kepentingan agar proses bisnis dapat berjalan dengan baik. Tak hanya harus ada, keuangan juga wajib dikelola dengan baik. Investor bisa saja mengambil uang mereka dari perusahaan. Oleh karenanya, pengelolaan keuangan yang tepat akan sangat membantu perusahaan untuk maju dan ini menjadi tanggung jawab stakeholder sebagai penyokong keuangan.
5. Memastikan jalannya operasional perusahaan
Karyawan dan manajerial adalah pemangku kepentingan yang terlibat langsung dalam kemajuan perusahaan, selain tentunya pemilik dan pemegang saham. Keduanya harus bekerja sama memastikan agar jalannya operasional perusahaan dapat sesuai rencana dan lancar.
Stakeholder adalah peran yang krusial dalam sebuah perusahaan sebab dialah yang menentukan arah perkembangan bisnis yang ia miliki. Selain itu, pemangku kepentingan juga perlu menjadi penanggung jawab sekaligus mendukung keuangan bisnis. Karena peran penting inilah diperlukan pemangku kepentingan yang pandai melihat pasar sekaligus mampu mengatur keuangan perusahaan.
Selain itu, pemangku kepentingan juga akan bertanggung jawab terhadap setiap keputusan perusahaan. Apakah Anda sudah siap menjadi pemangku kepentingan yang berani serta bertanggung jawab terhadap usaha Anda?