4 Komponen Utama yang Harus Ada dalam Pembukuan Usaha – Saat merintis usaha sendiri, penting sekali bagi Anda membuat pembukuan. Menurut UU Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 28, pembukuan adalah sebuah proses mengumpulkan data terkait keuangan usaha yang kemudian dicatat dengan struktur yang rapi.
Baik itu usaha kecil maupun perusahaan besar, tetap harus membuat pencatatan keuangan yang dibukukan menjadi pembukuan keuangan.
Fungsi utama pembukuan adalah Anda bisa melihat kondisi keuangan dan mengetahui langsung jika ada kerugian atau peningkatan penjualan dan sebagainya. Dalam melakukan pembukuan usaha, ada 4 komponen utama yang wajib ada. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini!
4 Komponen Utama dalam Pembukuan Usaha adalah …
1. Laporan Arus Kas
Salah satu komponen utama dalam pembukuan adalah laporan arus kas. Laporan ini merupakan ringkasan mengenai masuk dan keluarnya uang kas di sebuah perusahaan. Di dalam laporan arus kas, harus ada beberapa aktivitas yang harus dimasukkan.
Pertama adalah aktivitas operasi yang mencakup produksi, penjualan, distribusi produk, dan pembayaran. Kedua, ada aktivitas pendanaan yang mencatat nominal uang yang masuk untuk mendukung operasional perusahaan, meningkatkan modal, dan membayar dividen investor.
Terakhir adalah aktivitas investasi, mencatat transaksi yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan aktivitas tetap, deposit, hingga penerimaan kas dari piutang.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi dibuat untuk menunjukkan kinerja keuangan bisnis dari waktu ke waktu. Biasanya laporan laba rugi ini dikeluarkan setiap kuartal atau per tahun.
Dalam laporan laba rugi, terdapat komponen pendapatan, pengeluaran, gain atau keuntungan dari luar, dan loss atau kerugian dari aktivitas operasional usaha. Dari sini kita akan mengetahui apakah selama ini usaha mengalami untung atau rugi.
Baca juga: Cara Menghitung Laba Bersih Perusahaan & Rinciannya
3. Laporan Neraca
Komponen selanjutnya dalam pembukuan adalah laporan neraca. Bisa dikatakan laporan ini cukup krusial karena menunjukkan seberapa sehat kondisi keuangan perusahaan.
Dalam membuat laporan neraca ini, ada 3 hal penting yang dilaporkan. Pertama, ada aset dan harta. Aset yang dilaporkan ini berupa aset berwujud (stok barang, properti, kendaraan, dan lainnya) dan tidak berwujud (royalti, hak intelektual, hak sewa, dan sebagainya).
Kedua, ada komponen liabilitas atau kewajiban yang mencakup kewajiban yang harus dibayarkan pemilik bisnis, seperti utang usaha dan utang pajak. Terakhir, ekuitas atau modal. Ekuitas sendiri adalah hasil pengurangan dari jumlah aset yang dimiliki dengan utang yang wajib dibayarkan.
4. Laporan Perubahan Modal
Komponen terakhir dari pembukuan adalah laporan perubahan modal yang juga bisa disebut laporan perubahan ekuitas. Laporan ini menunjukan adanya perubahan dalam ekuitas pemilik atau pemegang saham selama periode akuntansi.
Laporan akan dipisahkan menjadi dua bagian, yakni perubahan yang memengaruhi modal saham perusahaan dan perubahan yang memengaruhi laba ditahan perusahaan sejak perusahaan dimulai. Komponen-komponen yang dicatat dalam laporan arus kas adalah:
- Total pendapatan termasuk laba dan rugi.
- Efek perubahan kebijakan akuntansi. Terkadang beberapa perusahaan besar melakukan perubahan pada sistem penetapan biaya inventarisnya. Perubahan ini berdampak akan pendapatan masa lalu, sehingga pemilik usaha harus mengatasi perubahan secara retrospektif.
- Wajib mengoreksi kesalahan apapun. Dengan melakukan koreksi, informasi ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk membuat keputusan.
- Tambahan modal yang diinvestasikan pemilik.
- Dividen atau pendapatan perusahaan yang didistribusi kepada pemegang saham yang bisa mengurangi saldo laba ditahan.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa keempat komponen dalam pembukuan adalah komponen wajib yang harus dihitung dan disusun supaya Anda bisa mengelola keuangan usaha secara transparan.
Pembuatan pembukuan yang baik dan transparan tentunya akan membantu evaluasi usaha untuk perancangan rencana keuangan ke depannya. Pengusaha juga bisa mengetahui apa saja yang harus diperbaiki agar bisa terus untung.
Untuk mempermudah Anda dalam membuat pembukuan, yuk coba aplikasi kasir gratis bernama GoKasir yang dapat Anda akses lewat aplikasi GoBiz! Cukup menggunakan ponsel saja, Anda bisa mencatat penjualan dari mana pun secara lengkap, lho! Semua transaksinya akan dicatat dan ringkasan penjualannya juga bisa dicek secara real-time. Asyik, bukan?
Ingin tahu bagaimana GoKasir bisa membuat hari-hari Anda dalam menjalani bisnis menjadi lebih ringan? Klik banner di bawah ini, yuk!