Jika ada satu industri yang sangat dipengaruhi dan bergantung dengan pembelian berulang (repeat order), itu adalah industri F&B (makanan dan minuman).
Bisnis pada industri ini memiliki harga pesanan yang relatif rendah dengan margin yang lebih tipis dibandingkan dengan industri lain, yang berarti Anda harus dapat menjual produk Anda dalam jumlah atau volume yang tinggi!
Penjualan dengan jumlah yang tinggi dapat dicapai dengan membuat orang membeli lebih banyak setiap kali mereka mengunjungi restoran Anda, atau dengan membuat pelanggan Anda lebih sering mengunjungi outlet Anda.
Industri F&B merupakan industri yang sangat kompetitif. Contohnya, Anda tidak hanya bersaing dengan restoran lain yang menjual makanan Manado yang serupa dengan restoran Anda.
Tetapi Anda juga harus bersaing melawan restoran-restoran lain yang menjual masakan Jawa, Bali, bahkan makanan Barat, Jepang, dan yang lainnya.
Kompetisi yang ketat ini berarti usaha-usaha makanan dan minuman benar-benar harus bisa menciptakan dan terus mengembangkan loyalitas atau kesetiaan pelanggannya.
Program loyalitas dapat menghadirkan peluang luar biasa bagi bisnis Anda untuk menciptakan repeat customer dan meningkatkan nilai bagi pelanggan Anda. Meskipun demikian, apakah program loyalitas berhadiah ini cukup untuk membedakan Anda dari pesaing-pesaing Anda?
Terutama bagi industri kuliner dimana semua usaha akan bersaing, perbedaan atau diferensiasi pada brand sangat penting agar dapat berhasil. Anda membutuhkan program loyalitas yang dapat membantu Anda untuk menonjol dan menembus kompetisi.
Kesetiaan biasanya timbul tanpa adanya paksaan. Loyalitas akan muncul dari adanya kesadaran sendiri. Usaha yang dilakukan untuk menciptakan kepuasaan pelanggan lebih cenderung mempengaruhi sikap konsumen.
Sementara itu, konsep loyalitas pelanggan lebih menekankan kepada bagaimana cara mengubah perilaku pelanggan. Mengapa? Karena loyalitas pada brand menunjukkan kecenderungan pelanggan untuk membeli sebuah brand tertentu dengan tingkat konsistensi yang tinggi.
Begitu juga dengan perilaku pembelian ulang (repeat purchase behavior) yang menyangkut pembelian brand yang sama secara berulang kali.
Pembelian ulang merupakan hasil dominasi yang berhasil sehingga produknya menjadi satu-satunya alternatif yang tersedia, atau merupakan hasil dominasi dengan terus-menerus melakukan promosi untuk memikat dan membujuk pelanggan untuk membeli kembali brand Anda.
Mengapa Anda membutuhkan program loyalitas pelanggan yang kreatif?
Bagaimana cara menciptakan loyalitas pelanggan untuk brand Anda? Terjadinya kesetiaan pelanggan pada suatu brand biasanya disebabkan oleh adanya pengaruh dari kepuasan dan ketidakpuasan terhadap brand tersebut yang dialami pelanggan secara terus-menerus.
Loyalitas pelanggan juga berarti dorongan perilaku untuk melakukan repeat order secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan pelanggan bagi produk maupun jasa yang Anda tawarkan.
Jadi, Anda tentunya sudah bisa menyimpulkan bahwa meningkatkan loyalitas pelanggan sangatlah penting untuk keberlangsungan dan pengembangan bisnis Anda. Lalu, seberapa pentingkah kreativitas dalam pengembangan strategi loyalitas ini?
1. Ciptakan keinginan (desire) pelanggan
Pelanggan Anda harus merasa senang ketika berpartisipasi dalam program loyalitas Anda. Buat program Anda semenarik mungkin hingga mereka ingin berpartisipasi dalam lebih banyak pengalaman yang Anda tawarkan. Itulah mengapa setiap bagian dari program Anda, harus menjadi pengalaman yang menyenangkan.
2. Meningkatkan awareness dan memperluas jangkauan
Program loyalitas yang unik dan out of the box dapat menjadi sumber publisitas dan promosi bagi brand Anda. Program yang berbeda dan kreatif dapat membuat pelanggan Anda membicarakan program Anda dengan orang lain.
Memanfaatkan pemasaran dari mulut ke mulut (word-of-mouth) mendukung program dan brand Anda untuk mendapatkan peluang pertumbuhan yang luar biasa.