Memulai usaha kuliner dengan menjalankan usaha rumahan atau home industri bisa jadi solusi bagi Anda yang ingin memiliki tambahan penghasilan tanpa harus mengeluarkan modal yang terlalu besar. Home industri biasanya menggunakan peralatan-peralatan yang sudah tersedia di rumah, oleh sebab itu Anda bisa segera memulai usaha ini.
Pilihan ide usaha home industri
Ada banyak pilihan usaha kuliner untuk home industri, namun Anda bisa mulai dengan memproduksi makanan ringan tradisional yang bisa bertahan lama. Ini beberapa ide usaha kuliner untuk Anda.
1. Keripik Singkong
Dari kios-kios kecil sampai pusat perbelanjaan besar, makanan ringan yang satu ini bisa dengan mudah Anda temui. Itu sebabnya, membuat keripik singkong adalah ide usaha kuliner home industri yang layak Anda coba. Bahan pembuatan keripik singkong pun cenderung mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau.
Dengan harga singkong per kilo yang tidak lebih dari Rp10.000,-, Anda dapat menghasilkan hingga 30-40 bungkus keripik singkong berukuran sedang. Bumbu keripik singkong pun tergolong sederhana. Cukup diolah dengan garam dan bawang putih, keripik singkong sudah memiliki rasa yang enak dan gurih. Anda bisa memulai produksi rumahan keripik singkong dengan modal paling sedikit Rp100.000,-.
2. Makaroni Pedas
Banyak orang Indonesia yang suka dengan makanan pedas, tidak heran makanan ringan yang satu ini sempat populer. Bahan utama makaroni pedas adalah makaroni mentah yang banyak dijual kiloan di pasar dan bumbu bubuk pedasnya.
Cara membuatnya pun sangat mudah, Anda hanya tinggal menggoreng makaroni lalu taburkan bumbu pedas dengan merata. Setelah dingin, makaroni pedas lalu dibungkus di dalam plastik. Jika ingin membuat level pedas berbeda, Anda tinggal menyesuaikan banyaknya penggunaan bumbu pedas pada makaroni tersebut.
3. Abon Lele
Kalau Anda lebih sering mendengar olahan abon sapi atau abon tuna, kini Anda dapat mencoba untuk mengolah lele untuk dijadikan abon. Cara membuat abon lele sebenarnya sama dengan membuat olahan abon lainnya, Anda perlu membersihkan lele terlebih dahulu, lalu digoreng hingga kering. Setelah itu, tumbuk daging lele hingga halus. Jangan lupa rendam lele dengan jeruk nipis, garam, dan bumbu pedas sebelum diolah untuk membuat daging ikan lele terasa lebih gurih.
4. Sale Pisang
Sale pisang memang cocok diproduksi secara home industri karena pembuatannya mudah dan memiliki banyak peminat. Ditambah, Anda tidak perlu bingung mencari bahan pembuatan sale pisang karena bisa menggunakan hampir semua jenis pisang. Sale pisang yang cocok menjadi teman minum teh ini juga bisa bertahan cukup lama jika disimpan dengan baik.
5. Peyek Kacang
Peyek kacang adalah jajanan khas di Indonesia. Camilan renyah dengan taburan kacang ini seringkali disajikan sebagai pendamping nasi pecel, soto, atau rawon. Bahkan disajikan tanpa menu lain pun, peyek kacang tetap bisa dinikmati.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat peyek kacang adalah tepung beras, santan, kuning telur, daun jeruk dan kacang. Sementara bumbu rempah seperti bawang putih, kemiri, dan bawang merah akan memperkaya rasa peyek kacang. Mudah dibuat, peyek kacang adalah camilan yang bisa Anda buat secara home industri.
6. Jamur Crispy
Olahan jamur crispy juga banyak ditemukan dibuat oleh home industri. Rasa jamur crispy yang diolah kering mirip seperti kerupuk cocok menjadi menu pendamping makanan utama Anda. Bahan yang diperlukan untuk membuatnya pun tidak sulit, Anda hanya membutuhkan tepung terigu, tepung tapioka, tepung beras, bawang putih, garam serta kemiri.
7. Keripik Pisang
Pilih pisang yang teksturnya tidak terlalu lembut untuk membuat keripik pisang. Iris tipis-tipis pisang, rendam dengan garam, lalu gorenglah dengan minyak panas. Keripik pisang adalah camilan yang disukai hamper oleh semua orang. Modal pembuatannya pun tergolong murah.
Jika produk kuliner home industri Anda sudah siap untuk diperjualbelikan, Anda bisa memanfaatkan GoBiz dari Gojek agar calon pelanggan Anda bisa dengan mudah memesan dan membeli produk usaha kuliner Anda. Selamat mencoba!
Sumber foto: Kumparan