Beberapa tahun belakangan ini, sistem bisnis franchise sedang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Franchise adalah cara berbisnis antara franchisor (pemilik merek dan konsep bisnis) dan franchisee (orang yang memperoleh merek dan konsep bisnis franchisor) yang sesuai dengan kontrak untuk memperjual-belikan merek bisnis, konsep, serta bahan baku yang sama.
Menjamurnya sistem bisnis franchise di Indonesia mendorong para pebisnis untuk menghadirkan merek terkenal dari luar negeri.
Namun belakangan ini, merek dagang asal Indonesia juga tidak kalah untuk bersaing dengan merek asal luar negeri. Coba lihat saja Eatlah, Bebek Kaleyo, ataupun Makaroni Ngehe; merek – merek bisnis tersebut telah berhasil menjamur di seluruh bagian Indonesia.
Cukup dengan bermodalkan sedikit, bisnis kecil – kecilanmu dapat beromzet miliaran dengan mengembangkan sistem franchise-mu sendiri. Penasaran gimana caranya? Ikuti tips di bawah ini:
Lakukan Riset dan Analisa
Dengan melakukan riset dan analisa, kamu dapat mengetahui minat calon pelanggan sesuai dengan bisnis franchise-mu. Mengapa minat pelanggan penting? Karena dengan mengetahui minat pelanggan, kamu dapat mengetahui jenis bisnis apa yang saat ini sedang digemari oleh pelanggan. Informasi yang kamu peroleh tentang minat pelanggan juga akan membantumu untuk menentukan langkah berikutnya.
Tentukan konsep bisnis
Konsep dan tujuan bisnis erat kaitannya dengan rencana bisnis, target pasar, sampai dengan kemasan produk bisnismu. Seluruh hal ini juga akan mempengaruhi citra bisnismu di hadapan para pelanggan. Agar bisnismu lebih cepat dikenal oleh masyarakat, pastikan produk bisnismu baru dan unik sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. Konsep dan perencanaan bisnis akan mempengaruhi pemilihan lokasi bisnismu. Tahukah kamu bahwa gambar, warna, label, merek, hingga bentuk kemasan produk dapat mempengaruhi minat pelanggan sampai dengan 51.3%? Oleh karena itu, Rekan GoBiz, tetap perhatikan kemasan produk bisnismu secara rinci ya.
Bertemu langsung dengan calon franchisee
Pertemuan secara langsung dengan calon franchisee-mu berperan cukup penting karena dengan pertemuan ini kamu dapat menentukan kontrak kerja. Kamu juga dapat menyepakati periode waktu kontrak. Jangan lupa untuk mengevaluasi sikap dan rekam jejak calon franchisee bisnismu. Dengan begitu kamu dapat menentukan siapa calon franchisee yang paling cocok dengan jenis bisnismu.
Catat pendapatan dan pengeluaran
Pencatatan keuangan bisnis franchise-mu sangat berguna untuk jangka panjang; karena kamu dapat mengetahui kondisi keuangan bisnismu sedang mengalami kerugian atau keuntungan. Tidak hanya itu, pencatatan keuangan juga berguna sebagai dasar analisis manajemen keuangan untuk melakukan evaluasi dan pengoptimalan inovasi bisnismu. Pencatatan ini juga akan sangat membantumu untuk melihat perkembangan bisnismu dari waktu ke waktu.
Berikan pelatihan untuk staf
Memberikan bekal untuk para staf bisnismu merupakan salah satu investasi yang cukup berharga. Kenapa hal ini penting? Karena dengan memberikan pelatihan, keahlian dan keterampilan para staf-mu akan terus berkembang, sehingga pelayanan dan kualitas bisnismu selalu konsisten. Beberapa pelatihan yang dapat kamu berikan ke stafmu adalah pelatihan pemasaran dan manajemen diri; sehingga seluruh staf-mu memiliki keterampilan yang memadai untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan.
Lakukan evaluasi dan kontrol secara berkala
Konsistensi adalah salah satu hal terpenting dalam hal berbisnis, terutama pada bisnis franchise. Dengan menjaga kualitas produk dan pelayanan, kamu perlu menetapkan standar produk dan pelayanan bisnismu. Tidak hanya itu saja, menetapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan salah satu esensi yang tidak boleh terlewat! Dengan adanya SOP pada tiap cabang franchise, kualitas produk dan pelayanan akan konsisten. Dengan begitu, ada tolak ukur dan konsekuensi tertentu saat SOP tidak dijalankan.
Simpan semua dokumen dengan baik
Menyimpan seluruh dokumen penting bisnismu merupakan salah satu langkah yang terlihat sepele namun memiliki peran yang cukup signifikan. Segala dokumen yang tersimpan berguna saat kamu akan mempelajari dan menyampaikannya kepada franchisee-mu. Ingat, kamu tidak hanya menjual konsep bisnismu saja, tetapi juga sistem bisnismu; sehingga seluruh perkembangan yang terarsip secara baik, akan membantumu saat melakukan hal tersebut.
Miliki HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)
HAKI adalah hak untuk memiliki atas sebuah hasil pemikiran seseorang secara orisinil atas produk atau proses tertentu. Dengan HAKI, bisnismu memiliki nilai plus yang tidak dimiliki oleh bisnis lain. Jika ada bisnis lain yang menggunakan merek bisnismu, maka kamu dapat meminta pertanggung jawaban secara sah di mata hukum.
Gimana, Rekan GoBiz? Sudah semakin yakin untuk mulai mengembangkan bisnismu menjadi franchise? Hal yang terpenting adalah keberanian mengambil langkah untuk memulai semuanya. Dengan sistem bisnis franchise, keuntungan yang kamu dapatkan sebagai seorang franchisor banyak; contohnya dengan menerima franchise fee setiap bulannya dan royalti fee. Selamat mengembangkan bisnismu bersama GoBiz!