GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Apa Itu Transaksi Keuangan Perusahaan dan Cara Pembukuannya

Transaksi keuangan perusahaan adalah kegiatan yang memiliki efek ekonomi untuk perusahaan tersebut. Tidak melulu soal jual-beli, transaksi keuangan perusahaan juga bisa mencakup hilangnya aset karena musibah atau kejadian lain yang nilainya terukur dengan uang.

Transaksi keuangan perusahaan adalah faktor penting dalam perjalanan usaha Anda. Karenanya, berikut ini informasi lengkap soal apa itu transaksi keuangan dan cara melakukan pembukuan dengan bukti transaksi. 


Jenis Transaksi Keuangan Perusahaan

Transaksi keuangan perusahaan bukanlah sekadar uang masuk dan uang keluar saja. Tentunya tanpa mengetahui betul jenis transaksi yang dilakukan, Anda akan kebingungan ketika harus melakukan pembukuan.

Transaksi keuangan perusahaan bisa dibagi menjadi 2 jenis utama, yaitu transaksi internal dan eksternal. 

1. Transaksi Internal

Transaksi internal adalah transaksi yang tidak melibatkan pihak luar. Artinya, transaksi ini hanya dilakukan di dalam perusahaan saja dan dapat memengaruhi kondisi keuangan usaha. Transaksi internal juga dikenal sebagai transaksi non-pertukaran karena tidak ada jual-beli yang dilakukan. 

Untuk kegiatan UMKM, transaksi internal ini mencakup bukti kas masuk sewaktu-waktu ada penerimaan uang tunai, bukti kas keluar yang menandakan usaha Anda telah mengeluarkan uang tunai, dan memo bila ada penyusutan aset. 

2. Transaksi eksternal

Transaksi eksternal adalah transaksi yang dilakukan dengan pihak luar. Contohnya seperti pembayaran utang, ada piutang yang dilunasi, uang masuk hasil jual barang ke pembeli, uang keluar karena membeli stok barang, pinjaman modal, bayar gaji karyawan, dan pembelian perlengkapan/peralatan usaha.


Pentingnya Menyimpan Transaksi Keuangan Perusahaan

7 fungsi laporan keuangan - laporan laba rugi usaha - Transaksi Keuangan Perusahaan

Setiap transaksi keuangan dalam perusahaan, sekecil apa pun itu, seharusnya dibarengi juga dengan bukti transaksi. Mungkin bukti transaksi yang paling umum adalah struk belanja yang biasanya langsung dibuang. Padahal, bukti transaksi punya fungsi penting, terutama dalam keuangan usaha Anda. 

Ambil contoh Anda mendirikan usaha kedai mie ayam. Setiap pesanan akan Anda catat di mesin kasir yang mencetak struk, atau dicatat di buku nota kontan apabila Anda belum punya mesin kasir.

Nah, baik struk maupun nota kontan, keduanya adalah bukti transaksi yang harus dimiliki oleh Anda sebagai penjual dan pelanggan sebagai pembeli. Untuk pembeli, mereka jadi tahu nama barang dan harga yang perlu/sudah dibayar.

Baca juga: 7 Manfaat Menggunakan Software Kasir Gratis

Bagi penjual, bukti transaksi ini begitu krusial dalam laporan keuangan. Di bukti transaksi akan tercatat tanggal transaksi, nama dan harga barang, dan total transaksi.

Sejumlah bukti transaksi juga mencantumkan nama pemberi dan penerima uang. Ada beberapa manfaat dari menyimpan bukti transaksi, antara lain:

  • Mengetahui total omzet di setiap hari. 
  • Mencegah adanya penggelapan uang.
  • Bahan untuk melakukan pencatatan laporan keuangan.
  • Bukti konkret bila ada kesalahan dalam transaksi (misalnya permintaan retur barang, pelanggan yang komplain, dsb.)
  • Jadi tahu proyeksi keuntungan usaha sehingga membantu Anda untuk mengembangkan usaha. 
  • Mencatat siapa pihak yang bertanggung jawab atas setiap transaksi. 

Macam-Macam Bukti Transaksi

mencatat Transaksi Keuangan Perusahaan secara otomatis

Struk belanja bukanlah satu-satunya bukti transaksi keuangan yang ada. Transaksi keuangan perusahaan adalah sesuatu yang kompleks, bisa dilakukan secara tunai maupun kredit.

Baca juga: 4 Komponen Utama yang Harus Ada dalam Pembukuan Usaha

Jadi, satu jenis bukti transaksi saja tidak cukup. Setidaknya ada 4 macam bukti transaksi yang paling sering digunakan oleh UMKM, yakni:

1. Struk

Struk mencatat nama usaha dagang, nomor struk, tanggal dan jam transaksi, nama kasir, nama barang, harga, jumlah barang, total pembayaran, dan metode pembayaran. 

2. Faktur

Tagihan yang merinci pembelian dan pengiriman barang. Pembayarannya bisa dilakukan dengan cicilan atau kredit. Faktur mencatat daftar dan harga barang, jumlah barang, data perusahaan penjual dan pembeli, tenggat waktu (bila kredit), dan lainnya. 

3. Kwitansi

Bukti penerimaan uang yang dibuat oleh si penerima. Bagian bonggol disimpan oleh penerima dan bagian yang dirobek untuk pembayar. 

4. Cek

Cek disebut juga perintah pembayaran. Pembeli yang memiliki rekening di bank memberikan cek yang dituliskan nama penerima uang dan nominal transaksi. Cek bisa dicairkan ke bank. 


Langkah Pencatatan Transaksi Keuangan Perusahaan

keuangan - finansial bisnis - Tujuan Pengelolaan Keuangan adalah

Mencatat transaksi keuangan perusahaan adalah langkah penting yang bisa menjamin keberlangsungan usaha Anda. Sebuah usaha dikatakan stabil, sehat, dan tepercaya bila memiliki laporan keuangan yang rapi dan faktual. Berikut ini langkah-langkah pencatatan transaksi keuangan yang bisa Anda ikuti:

  1. Kumpulkan bukti transaksi
  2. Cek keaslian bukti transaksi (lihat tanggal, nominal, stempel, tanda tangan)
  3. Catat transaksi sesuai bukti ke dalam jurnal
  4. Pindahkan jurnal ke buku besar
  5. Pisahkan transaksi antara debit dan kredit dalam neraca

Kabar gembira untuk Anda, pencatatan transaksi keuangan perusahaan adalah kegiatan yang kini semakin dipermudah dengan adanya aplikasi GoBiz, lho!

Dengan mendaftar lewat aplikasi GoBiz, Anda bisa menikmati layanan GoKasir, aplikasi kasir gratis yang akan membantu Anda untuk mencatat segala transaksi keuangan di GoFood, toko offline dan online, atau media sosial Anda dalam beberapa klik saja.

GoKasir juga secara otomatis menyusun laporan keuangan usaha Anda sehingga Anda tidak perlu mengerjakan hal-hal manual lagi.

Untuk tahu informasi selengkapnya mengenai GoKasir dapat Anda lihat di halaman ini, ya. Setelah yakin, jangan lupa untuk mendaftar lewat aplikasi GoBiz dengan klik tombol di bawah ini. Selamat mencoba dan selamat mencatat transaksi Anda dengan lebih efisien!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya