GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Soto Bu Tjondro: Banyak Promo, Untung Banyak di Bulan Ramadan

Meski operasional usaha sempat terbatasi karena pandemi, kini Soto Bu Tjondro punya strategi jitu untuk tetap bisa melayani pelanggan, meski pelanggan memesan dari rumah. Salah satunya adalah dengan membuat promo. Ternyata, pembuatan promo resto ini bisa membantu Soto Bu Tjondro untuk menaikkan penjualan, lho! Yuk, simak kisahnya!

Soto Bu Tjondro di Tengah Pandemi

Pandemi memang jadi masa yang begitu berat bagi banyak pemilik usaha, tak terkecuali Soto Bu Tjondro. Emilio Faizal Ramadan, selaku Area & Operational Manager Soto Bu Tjondro mengaku, pada awal pandemi 2020 lalu, terasa sekali adanya perbedaan operasional dibanding biasanya.

“Sangat terasa sekali karena dari segi operasional kami sangat dibatasi. Tapi kami tetap menjalankan bisnis ini dan mempertahankan agar semua outlet tidak tutup. Kami atasi masalah ini dengan melihat peluang yang ada dengan berinovasi,” ujar pria yang akrab disapa Emil.

Ia melanjutkan, ”Kami perketat SOP agar semua makanan tetap sesuai kualitas. Tetap buka outlet tapi tidak diperbolehkan dine in dengan protokol maksimal sehingga kami harap mereka (pelanggan) bisa beli makanan walaupun take away. Lebih fokus lagi dari sisi online-nya supaya pelanggan kami tetap bisa beli makanan dari rumah.”

Dengan menerapkan sistem operasional seperti demikian, nyatanya Soto Bu Tjondro dapat terus berkembang. Bahkan, selama 4 tahun terakhir, outletnya pun bertambah banyak.

Ya, inovasi yang tepat nyatanya bisa membuat Soto Bu Tjondro bangkit kembali. Namun, bagaimana dengan saat Ramadan?

“Selama 2 tahun ke belakang ini kami fokuskan ke online dan delivery. Kami menambah promo-promo seperti free delivery supaya di luar jam peak hour Ramadan itu tetap ramai, terutama untuk orang yang tidak menjalankan ibadah puasa,” akunya.

Emil juga mengaku bahwa hampir 80% transaksi Soto Bu Tjondro datang dari GoFood. GoFood memudahkan para pelanggan setia untuk mendapatkan makanan dan minuman dengan lebih cepat. Bahkan, 50%-60% penjualan Soto Bu Tjondro didapatkan melalui Promo Harga Coret dan Promo Ongkir.

Ia merasa jika tidak menggunakan layanan GoFood, transaksi mereka bisa menurun. Di sisi lain, penggunaan GoFood untuk Mitra Usaha yang bisa diakses dari aplikasi GoBiz ini pun juga bisa memudahkan para karyawan untuk mencatat penjualan secara otomatis, alias tak lagi dilakukan secara manual.

Apalagi. di era digital yang semakin maju, banyak pelanggan yang juga menuntut kepraktisan, kemudana, dan kecepatan dalam memperoleh makanan dan minuman yang ingin mereka pesan.

“Kita di era yang semakin maju, perlu adaptasi dengan zaman,” tegasnya.

Tak cuma mengoptimalkan layanan pemesanan online dan delivery, dari segi internal pun Soto Bu Tjondro juga memaksimalkan kinerja para karyawannya.

“Kami juga berikan pelatihan untuk karyawan sebelum bulan Ramadan, karena perubahan akan sangat terasa apalagi ketika peak hour-nya. Biasanya jam 3-6 sore transaksi akan sangat meningkat. Potensi karyawan keteteran sangat ada, makanya dibutuhkan pelatihan di awal sebelum kami menjalankan bisnis di bulan Ramadan, apalagi untuk karyawan baru,” ujarnya.

Wah, bisa Anda coba terapkan di usaha Anda juga, nih!


Ubah Tantangan Jadi Peluang

Cara Menentukan Harga Jual Makanan yang Tidak Bikin Rugi - ayam bakar (1)

Tak ada bisnis yang berhasil tanpa melalui tantangan. Hambatan apa pun yang dialami usaha ini, baik ketika pandemi maupun saat Ramadan, diubahnya jadi peluang yang mampu datangkan penghasilan. Rupanya, Soto Bu Tjondro punya strategi khusus, yakni dengan mempererat hubungan dengan pelanggan lewat beragam cara.

Kami punya data pelanggan dan kami melakukan SMS blast tentang info promo. Selain itu, secara offline kami menyebar brosur mengenai promo-promo Ramadan. Melalui online, kami jalankan iklan-iklan di Instagram. Kami juga sangat mengantisipasi orang yang berpikiran bahwa makanan kami mahal. Dengan memberikan info harga promo, kami harapkan target pelanggan tahu harga pasti kami,” tutur Emil.

Di sisi lain, ia juga menegaskan kembali bahwa penggunaan GoFood sangat bisa membantu usaha resto untuk bisa bertahan di tengah tantangan.

“Semua fitur cukup membantu banget dengan adanya GoBiz. Ya bisa langsung diterima (pesanannya), Driver datang, makanan langsung dikirim. Terutama bisa mencatat penjualan, itu sangat membantu update per hari transaksi yang kami terima. Lalu untuk menu juga sangat gampang (pembuatannya) untuk tutup dan buka menu. Promonya pun gampang untuk diatur, ya. Sangat membantu di Bulan Ramadan ini di tengah banyaknya orderan yang kami terima dalam satu waktu,” ucapnya.

Harapannya, senantiasa beradaptasi dengan perkembangan zaman, juga kemajuan digital, dapat menjadikan usaha Soto Bu Tjondro ini semakin #JosGandos, dan mampu tingkatkan usaha ini lebih dan lebih pesat.

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya