Banyak faktor yang memicu suatu usaha dapat sukses dalam jangka waktu yang lama, di antaranya seperti kualitas produk, layanan, loyalitas pelanggan, hingga inovasi setiap produknya. Dalam sektor kuliner, inovasi produk merupakan salah satu cara untuk tetap berkembang dan menonjol di mata pelanggan. Ditambah lagi, selera pasar yang cenderung dinamis dan mudah bosan juga menjadi alasan seorang pengusaha dituntut untuk terus berinovasi.
Hal itu lah yang mendorong Gilbi Aswindra Hoggantara berinovasi menciptakan berbagai menu bakso unik untuk restonya. Dampaknya pun sangat terasa. Dengan inovasi tersebut, Baksoka Bali berhasil unggul di mata konsumen dengan ciri khas produk yang fresh. Resto GoFood miliknya pun selalu ramai dengan pesanan. Inovasi ini juga berperan besar membantu Gilbi meraup omzet tinggi di GoFood.
Lantas, apa saja yang sebenarnya Gilbi lakukan saat menciptakan menu restonya? Dan bagaimana cara Baksoka Bali berhasil memanfaatkan menu tersebut hingga berhasil sukses di GoFood? Yuk, simak ulasannya.
Baksoka Bali Sukses Bersama GoFood
Awal mula berbisnis, saat itu Gilbi mencoba berjualan molen rasa dengan brand Truk Molen. Dengan berkah sang istri yang saat itu sedang hamil, 2019 menjadi langkah awal Gilbi menjadi seorang pengusaha. Hingga beberapa waktu setelahnya, dirinya tertarik untuk bergabung di GoFood karena merasa ada cara yang lebih efektif selain dengan cara berjualan keliling di pinggir jalan.
Di tahun yang sama, Gilbi akhirnya menemukan ruko kosong di sekitar kampus Universitas Udayana daerah Jimbaran. Dengan target utama mahasiswa, ia merasa bahwa berjualan molen tidak bisa mendapatkan omzet secara maksimal. Hal itu membuat dirinya memutuskan untuk berganti berjualan bakso dengan resep rahasia dari sang ibu. Dari sinilah brand Baksoka lahir. Kedai dan semua peralatan molen pun disulapnya untuk berjualan bakso.
Sebelum memutuskan untuk berjualan bakso, hal pertama yang dilakukan Gilbi pada saat itu yakni survei terkait jenis makanan yang cocok di wilayah tersebut. Dia melihat jenis makanan yang dijual, cara berjualan, hingga kisaran harga kompetitor di sekitar rukonya. Dari pengamatan tersebut ia menyimpulkan bahwa menu yang sekiranya bisa bersaing adalah menu yang mengandung nasi. Hal itu yang membuat Gilbi mulai berinovasi untuk membuat nasi bakso.
Beberapa menu inovasi nasi bakso yang Baksoka tawarkan antara lain:
1. Bakso Bomb
Menu ini diciptakan Gilbi untuk pelanggan penyuka makanan pedas. Menu ini merupakan menu inovasi pertama yang ia ciptakan. Dengan konsep kombinasi nasi, bakso digoreng, dan sambal bomb, rasa yang ditawarkan tentunya nikmat dan sangat pedas. Tidak salah, menu ini menjadi menu andalan dan berhasil mengundang trafik paling tinggi dibanding dengan menu lainnya.
2. Nasi Bakso Betutu
Dengan konsep ala Bali, menu ini hadir khusus bagi pelanggan yang ingin merasakan bakso dengan cita rasa tradisional Bali. Menu ini sengaja dibuat spesifik sehingga memiliki basis penggemarnya sendiri. Jika ada pelanggan yang suka dengan menu ini, biasanya mereka tidak akan berganti menu setiap datang ke Baksoka. Berbeda jika ada pelanggan yang mungkin tidak cocok dengan rasanya, biasanya mereka akan lebih memilih menu lain setelah mencoba sekali Nasi Bakso Betutu ini. Meskipun bukan menu andalan, menu ini sangat cocok bagi Anda yang tertarik mencoba makan betutu khas Bali namun dengan menu bakso.
3. Nasi Goreng Bakso
Selain Bakso Bomb, ide menu inovasi lainnya yang juga berhasil menaikkan traffic Baksoka yaitu Nasi Goreng Bakso. Ide ini sebenarnya berawal dari Gilbi yang melihat resto nasi goreng di samping rukonya yang selalu ramai. Dirinya pun terbesit ide untuk mencoba mengombinasikan nasi goreng dengan bakso miliknya. Hasilnya pun memuaskan. Nasi Goreng Bakso menjadi menu yang membawa banyak pengaruh positif terhadap omzet bulanan Baksoka.
Setelah beberapa bulan berjualan Baksoka di ruko tersebut, Gilbi menyadari bahwa kesuksesan restonya sebenarnya tidak hanya berasal dari menu inovasi buatannya saja. Dia sadar bahwa omzet harian yang ia hasilkan juga banyak berasal dari resto GoFood miliknya. Ditambah lagi dengan adanya GoKasir dan GoBiz Plus yang digunakan, banyak fitur yang tentunya memudahkan Gilbi dalam menerima pembayaran dan membuat laporan keuangan secara cepat dan mudah. Kedua fitur tersebut juga yang akhirnya membantunya membuat keputusan untuk menggunakan strategi pemasaran iklan dan promo.
Hasilnya pun di luar dugaan. Setelah memasang iklan, resto Baksoka menjadi lebih dikenal banyak orang. Adanya iklan kategori juga membantu Gilbi dalam memastikan iklan yang dipasangnya dilihat oleh pelanggan yang memang pecinta makanan pedas dan bakso. Ditambah lagi, GoFood juga membuat aturan bahwa iklan hanya bisa dilihat pada pelanggan dengan radius maksimal 4 km sehingga pelanggan pun tidak perlu berpikir terkait biaya ongkir yang mahal.
Selain iklan, promo yang dibuat juga membantu Baksoka dalam meningkatkan omzet. Banyak pelanggan yang akhirnya membeli beberapa menu karena merasa sayang jika melewatkan promo yang ditawarkan. Tak tanggung, omzet yang dikantongi Gilbi khusus dari aplikasi GoFood bahkan berhasil melonjak hingga 250% setelah beriklan dan memasang promo.
Gilbi mengaku bahwa strategi iklan dan promo yang ia terapkan berasal dari sharing ilmu berbagai acara GoFood dan Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Strategi tersebut tentunya membuat resto Baksoka semakin bertumbuh hingga berhasil sukses di GoFood sampai saat ini.
Strategi Resto Sukses Versi Baksoka Bali
Meski kesuksesan yang Baksoka raih saat ini sebenarnya berasal dari banyak faktor, tapi ada beberapa strategi yang dilakukan Gilbi Aswindra Hoggantara dalam memajukan restonya, antara lain:
1. Menciptakan produk sesuai kebutuhan pelanggan
Membuat suatu inovasi produk tentunya tidak mudah. Banyak hambatan seperti minimnya kreativitas menjadi faktor utama gagalnya inovasi produk yang telah dibuat. Untuk menghindari hal tersebut, Gilbi selalu mengamati kompetitor dan kondisi wilayah sekitar. Tak jarang ia juga sering melakukan survey kecil-kecilan kepada pelanggan. Survei tersebut ia tujukan kepada mahasiswa dan bertanya terkait menu baru yang mungkin ingin mereka coba di Baksoka. Pendapat tersebut tentunya ia jadikan sebagai bahan evaluasi dan penyesuaian ide inovasi produk yang akan dijual.
2. Penamaan produk yang jelas dan berkesan
Tidak hanya dari rasa dan kualitas menu saja, lho, yang dinilai pelanggan. Namun penamaan produk yang Anda jual pun terkadang tidak luput dari perhatian pelanggan. Jika memiliki inovasi produk yang baru, Gilbi menyarankan untuk memilih nama yang jelas dan berkesan terhadap menu tersebut. Hindari menggunakan nama produk yang sulit atau rumit didengar. Perhatikan juga pelafalan dari produk tersebut, sehingga pelanggan pun mudah dalam mengingat dan mengucapkannya.
3. Strategi pemasaran yang efektif dan tepat
Dalam merintis usaha, membuat strategi pemasaran menjadi hal krusial dalam keberlangsungan usaha. Namun sebelum membuat strategi, kenali lebih dulu potensi dan kondisi wilayah sekitar Anda. Manfaatkan momentum di area tersebut untuk digunakan sebagai ajang promosi. Perluas juga koneksi sesama pengusaha kuliner untuk terhubung dengan kegiatan pameran dan bazaar yang bisa membantu Anda mengenalkan produk ke mata pelanggan. Selain secara offline, menggunakan jasa pesan antar seperti GoFood menjadi cara yang efektif. Dengan layanan ini, Anda bisa menjangkau konsumen lebih luas secara mudah.
4. Mengaktifkan promo
Untuk menjaga loyalitas pelanggan, Baksoka Bali rutin memberikan promo kepada pelanggan. Dengan fitur Promo Rekomendasi dari GoFood, Gilbi mengaku dimudahkan dalam menentukan promo untuk restonya. Promo Rekomendasi GoFood ini juga termasuk kedalam promo yang efektif dan mudah karena sudah mengandung diskon gratis ongkir, diskon total belanja, dan juga terdapat subsidi diskon untuk restonya pula.
5. Memasang iklan GoFood
Dalam menjangkau calon pelanggan potensial, Gilbi biasanya akan memakai fitur iklan GoFood secara mandiri. Ketika menggunakan fitur iklan ini, resto akan muncul di beberapa halaman strategis GoFood, antara lain Kategori Makanan pada halaman utama, halaman Pencarian GoFood, dan Daftar Pencarian, serta Kategori Populer di Halaman Utama seperti Near Me. Tidak perlu khawatir, iklan GoFood ini menawarkan fleksibilitas anggaran harian maksimum sesuai dengan budget pemasaran Anda, lho.
Nah, itulah strategi Gilbi Aswindra Hoggantara dalam mendorong kesuksesan resto Baksoka. Poin mana saja, nih, yang akan Anda terapkan setelah membaca ulasan ini? Bagi Anda yang mau tahu strategi dan tips menarik lainnya untuk mengembangkan resto, yuk, gabung ke Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) sekarang! Banyak materi edukasi serta kemudahan berjejaring dengan sesama pengusaha kuliner se-Indonesia, lho!