GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Perlengkapan Administrasi yang Harus Disiapkan dalam Mengelola Kas Kecil

Kas kecil merupakan salah satu aspek penting dalam keuangan perusahaan. Fungsinya ialah untuk membayar pengeluaran perusahaan yang jumlahnya kecil namun rutin, seperti untuk membeli materai atau alat tulis. Ada beberapa perlengkapan administrasi yang harus disiapkan dalam mengelola kas kecil. Apa saja? Simak detail lengkapnya dalam penjelasan di bawah ini.


Apa itu Kas Kecil?

Secara sederhana, kas kecil dapat diartikan sebagai pengeluaran perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Seperti namanya, kas kecil ini dikhususkan untuk transaksi yang tidak terlalu besar nilainya. Misalnya saja, untuk fotokopi dokumen, pembelian ATK, dan lain sebagainya. Meski nilainya kecil, perusahaan harus rutin mencatat pengeluaran kas kecil, terutama yang dilakukan secara rutin. Dalam keuangan perusahaan, pengeluaran tetaplah pengeluaran, berapa pun nilainya.

Baca juga: 7 Tips Manajemen Keuangan untuk Bisnis Kecil


2 Metode Penyusunan Kas Kecil

Sebelum membahas tentang perlengkapan administrasi yang harus disiapkan dalam mengelola kas kecil, Anda perlu mengetahui metode penyusunannya terlebih dahulu. Pertama adalah menggunakan metode tetap dan yang kedua adalah menggunakan metode fluktuatif (tidak tetap). Berikut penjelasan untuk masing-masing metode penyusunan.

1. Metode tetap

Metode tetap di sini bisa diartikan sebagai pengisian dana untuk kas kecil menggunakan nominal tetap. Jika seorang akuntan tidak mencatat pengeluaran pada kas kecil, hal itu tidak akan mengubah jumlah nominal, kecuali terdapat bukti dari pengeluaran maupun pencatatan pada buku kas kecil. Agar lebih mudah, maka dapat dicontohkan sebagai berikut:

Perusahaan Adi Jaya memiliki kas kecil untuk pengeluaran rutin setiap awal bulan. Jadi, pada tanggal 1 September kas kecil mengalami pengisian sebesar Rp3.000.000 sebagai dana tetapnya. Maka, pencatatan kas kecilnya adalah:

TanggalNama PerkiraanDebitKredit
Sep 1Kas kecilRp3.000.000
KasRp3.000.000

Tiap awal bulan, Perusahaan Adi Jaya memiliki pengeluaran kas kecil sebagai berikut:

  • Uang listrik: Rp250.000
  • Uang upah: Rp300.000
  • Uang telepon: Rp150.000
  • Uang peralatan: Rp80.000
  • Uang bahan baku: Rp250.000

Dengan dana tetap kas kecil sebesar Rp3.000.000, maka pencatatannya akan menjadi:

TanggalNama PerkiraanDebitKredit
Sep 1Pembentukan kas kecilRp3.000.000
Sep 2Rekening listrikRp250.000
Sep 3Beban tenaga kerjaRp300.000
Sep 4Rekening teleponRp150.000
Sep 5Beban peralatanRp80.000
Sep 6Beban bahan bakuRp250.000

2. Metode fluktuatif

Cara atau metode yang kedua adalah metode fluktuatif. Pada dasarnya, metode ini digunakan untuk nominal yang fluktuatif karena menyesuaikan besaran uang yang dikeluarkan tiap transaksi. Mari kembali mengambil contoh dari Perusahaan Adi Jaya, maka bentuk catatan kas kecilnya menjadi:

TanggalNama PerkiraanDebitKredit
Sep 1Pembentukan kas kecilRp3.000.000
KasRp3.000.000
Sep 2Rekening listrikRp250.000
Kas kecilRp250.000
Sep 3Beban tenaga kerjaRp300.000
Kas kecilRp300.000
Sep 4Rekening teleponRp150.000
Kas kecilRp150.000
Sep 5Beban peralatanRp80.000
Kas kecilRp80.000
Sep 6Beban bahan bakuRp250.000
Kas kecilRp250.000

Baca juga: Mengenal Catatan Atas Laporan Keuangan dan Contohnya!


Dokumen Termasuk Perlengkapan Administrasi yang Harus Disiapkan dalam Mengelola Kas Kecil

Cara membuat jurnal keuangan perusahaan dagang - Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan yang Perlu Diketahui - format laporan keuangan - laporan laba rugi adalah - laporan keuangan perusahaan - perlengkapan administrasi yang harus disiapkan dalam mengelola kas kecil
(Image Source: Freepik)

Hal penting selanjutnya untuk perlengkapan administrasi yang harus disiapkan dalam mengelola kas kecil adalah memperhatikan dokumen apa saja yang penting. Di sini, setidaknya ada lima jenis dokumen yang wajib dipersiapkan oleh perusahaan maupun individu yang memiliki unit usaha. Kelima dokumen tersebut antara lain:

1. Cek

Perlengkapan administrasi yang harus disiapkan dalam mengelola kas kecil adalah cek. Ini berkaitan dengan surat yang dikeluarkan bank untuk melakukan pembayaran. Baik itu kepada badan usaha maupun seseorang yang namanya tertera pada cek tersebut maupun pihak yang memegang cek.

2. Bukti kas keluar

Selanjutnya adalah bukti kas keluar. Tujuan adanya dokumen ini ialah sebagai informasi pemesanan barang yang dibayarkan secara tunai untuk pembukuan. Selain itu, juga berguna untuk pencatatan pada kas besar maupun kas kecil. 

3. Permintaan pengeluaran kas kecil

Dokumen yang ketiga adalah permintaan pengeluaran kas kecil. Biasanya, bukti dokumen ini digunakan untuk bukti dari pemegang dana kas kecil. Namun, di lain sisi keberadaan permintaan pengeluaran kas kecil ini juga digunakan untuk bukti kas yang keluar. Bukti pengeluaran nantinya disimpan oleh pemegang kas kecil sesuai namanya.

4. Bukti pengeluaran kas kecil

Keempat, selain permintaan pengeluaran kas kecil, juga ada dokumen lainnya seperti bukti pengeluaran kas kecil. Pembuatannya bertujuan sebagai bentuk pertanggungjawaban dana kas kecil. Bukti ini dilampirkan pada dokumen lalu diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.

5. Bukti pengisian kembali kas kecil

Kelima yakni bukti pengisian kembali kas kecil. Biasanya, bukti ini digunakan oleh pemegang saham dan dibuat oleh bagian keuangan perusahaan. Setelah bukti terbit maka akan diambilkan dana perusahaan untuk mengisi kas kecil atau petty cash.

Baca juga: Format Laporan Keuangan: Komponen Penting dan Cara Membuatnya


perlengkapan Administrasi yang Harus Disiapkan Dalam Mengelola Kas Kecil

Pelajari Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) Agar Keuangan Terkendali - laporan arus kas - tujuan penetapan harga - rasio keuangan - catatan atas laporan keuangan - contoh kas kecil - perlengkapan administrasi yang harus disiapkan dalam mengelola kas kecil
(image source: Freepik)

Lantas, apa saja yang perlengkapan administrasi yang harus disiapkan dalam mengelola kas kecil? Dalam hal ini, ada paling tidak tujuh perlengkapan yang wajib diketahui oleh perusahaan. Di antaranya adalah:

  1. Jurnal pengeluaran kas
  2. Buku jurnal kas kecil
  3. Bukti pengeluaran perusahaan untuk kas kecil
  4. Buku untuk laporan penggunaan dana dari kas kecil
  5. Formulir permintaan pengisian kembali kas kecil
  6. Formulir pengajuan pengeluaran kas kecil
  7. Alat menghitung dan alat tulis

Secara garis besar, kas kecil merupakan pengeluaran perusahaan dalam nominal kecil secara tunai. Agar penyusunan kas kecil usaha Anda semakin mudah, gunakan GoBiz. Dengan aplikasi GoBiz, seluruh transaksi keuangan dari kegiatan usaha Anda akan dicatat secara otomatis. Anda bahkan bisa mendapatkan laporan keuangan usaha secara berkala. Simak cara daftar GoBiz di sini!

aplikasi UMKM

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya