GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

5 Peranan UMKM dalam Perekonomian Indonesia!

Peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia sudah sangat besar di era sekarang. Kemajuan teknologi membuat UMKM menjadi lebih cepat berkembang dan meluas.

Berkat hal tersebut, UMKM kini menjadi sektor bisnis yang sangat populer di masyarakat. Bahkan bisnis model ini sudah bisa dibilang sebagai salah satu roda penggerak perekonomian negara. Sebelum memahami lebih lanjut tentang peranan UMKM, perhatikan dulu definisinya berikut ini.


Apa itu UMKM?

Perlu Anda pahami, UMKM adalah kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha kecil. Sesuai kepanjangannya yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah, UMKM digolongkan berdasarkan besaran omzet per tahun, jumlah kekayaan, aset, hingga jumlah karyawan yang ada di bisnis tersebut. Usaha-usaha seperti bisnis patungan, nasional milik negara atau swasta, dan bisnis asing pun tak bisa disebut sebagai UMKM.

Kriteria UMKM serta definisinya sudah dijelaskan oleh negara melalui aturan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha, mikro, kecil, dan menengah. Ciri-ciri sederhana sebuah UMKM adalah barang yang mereka jual bersifat tidak tetap, artinya masih bisa berganti seiring waktu.

Lalu, penerapan administrasi dan sumber daya manusianya biasanya masih belum maksimal. Pemilik bahkan mungkin saja belum memiliki akses ke perbankan sehingga tidak memiliki izin usaha seperti Nomor Pokok Wajib Pajak. 

Baca juga: Jumlah UMKM Indonesia Meningkat Pesat Selama Pandemi


Peranan UMKM dalam Perekonomian Indonesia

peranan umkm dalam perekonomian indonesia
(Image Source: Freepik)

Melihat dari definisinya, mungkin Anda akan mulai bertanya-tanya terkait peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia, apalagi jika mengetahui tentang administrasi dan keuangan UMKM yang masih belum profesional. Namun, nyatanya UMKM di Indonesia sudah berperan besar di Indonesia. Berikut lima peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia.

1. Membuka lapangan pekerjaan

Membangun sebuah bisnis UMKM tak hanya mencari keuntungan semata. Pada dasarnya, pemilik bisnis pasti tetap membutuhkan karyawan untuk menjalankan usahanya, baik untuk produksi maupun pemasaran.

Oleh sebab itu, UMKM sangat berguna membuka lapangan kerja di kalangan masyarakat. Selain itu, lowongan kerja yang UMKM keluarkan biasanya tidak membutuhkan syarat yang tinggi sehingga berbagai lapisan masyarakat bisa bergabung mencari rezeki di sana.

2. Mendorong tercapainya pemerataan ekonomi

UMKM biasanya dibangun di berbagai wilayah, termasuk desa-desa kecil. Dengan adanya bisnis tersebut, masyarakat desa juga ikut merasakan pemerataan ekonomi. Barang-barang atau jasa yang disediakan pemilik bisnis bisa memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus menghabiskan uang di perkotaan. Belum lagi lapangan pekerjaan yang disediakan juga akan sangat membantu masyarakat di pedesaan.

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Penggiat UMKM akan mendapatkan bahan baku produksi langsung dari masyarakat sekitar. Produsen lokal akan mendapatkan keuntungan dari para penggiat UMKM di wilayahnya.

Masyarakat pun bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan secara akurat dari bisnis mikro tersebut. Dalam hal ini, peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia adalah menyejahterakan masyarakat dengan memutar ekonomi di wilayah-wilayah pedesaan.

4. Meningkatkan devisa negara

Di era internet seperti sekarang, transaksi jual-beli jadi lebih luas jangkauannya. UMKM bisa melakukan transaksi hingga ke luar negeri secara mandiri dengan bantuan marketplace di internet.

Bisnis UMKM akan meningkatkan devisa negara dengan cara melakukan ekspor ke konsumen luar negeri. Produk yang berkualitas akan menarik konsumen mancanegara hingga devisa negara pun ikut tumbuh.

5. Penopang perekonomian di kala krisis

Masa-masa krisis akan selalu terjadi secara mendadak. Contohnya krisis moneter pada tahun 1998 silam yang membuat Indonesia hampir terpuruk karena perekonomian yang jeblok kala itu.

Tak lupa juga pandemi Covid-19 yang membuat Indonesia kesulitan memutar roda ekonominya karena kebijakan kesehatan yang harus kita patuhi. Dalam krisis tersebut, bisnis UMKM-lah yang perlahan menjadi pilar ekonomi bangsa.


Upaya Pemerintah Memajukan UMKM

Melihat besarnya peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia membuat pemerintah tak bisa menyepelekan sektor bisnis tersebut. Namun, untuk bisa terus menopang perekonomian negara, UMKM tentu memerlukan dukungan dari pemerintah agar lebih mudah berjalan. Nyatanya, pemerintah sudah memberikan beberapa dukungan untuk sektor ini agar menjadi lebih baik. Berikut lima upaya pemerintah memajukan UMKM di Indonesia.

1. Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah memajukan UMKM. PEN atau pemulihan ekonomi nasional muncul usai Indonesia terhantam wabah Covid-19 yang membuat masyarakat tak bisa menjalankan usaha mereka karena kebijakan untuk menjaga kesehatan.

Program ini muncul untuk menjadi solusi usai wabah Covid-19 tersebut.

PEN bertujuan untuk memperpanjang ketahanan bisnis UMKM dan meningkatkan kinerjanya agar terus berkontribusi di perekonomian Indonesia. Program ini pemerintah buat berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2020 yang diubah menjadi PP Nomor 43 Tahun 2020.

Beberapa rincian program dari PEN untuk UMKM adalah adanya subsidi bunga, penjaminan loss limit kredit, PPh final ditanggung pemerintah, belanja Imbal Jasa Penjaminan hingga program Bantuan Presiden, serta pembiayaan investasi ke koperasi.

2. Kredit Usaha Rakyat

Kredit Usaha Rakyat atau KUR menjadi salah satu yang cukup populer di kalangan pebisnis UMKM. Program ini pemerintah laksanakan dan disalurkan melalui lembaga keuangan. Pebisnis bisa mendapatkan pinjaman modal dari lembaga keuangan dengan biaya suku bunga atas kredit yang kecil karena pemerintah mensubsidinya. Tujuannya tentu untuk memberikan kemudahan pembiayaan bagi para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik.

Baca juga: 15 Cara Mudah untuk Mendapatkan Modal Usaha

3. Gernas BBI

Gernas BBI adalah singkatan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Ini adalah program dari pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk lokal. Pemerintah juga mendorong para pemilik bisnis UMKM untuk terus berkreasi sebebasnya dan memperluas bisnis yang Anda miliki.

4. Perluasan ekspor

Pemerintah ternyata sudah membuatkan program untuk para bisnis UMKM agar bisa melakukan ekspor. Program tersebut bernama Perluasan Ekspor Produk Indonesia melalui ASEAN Online Sale Day atau AOSD. Hari belanja daring atau online ASEAN tersebut diadakan di marketplace digital. Sepuluh negara ASEAN ikut andil dalam program ini.

AOSD dilakukan secara serentak dan diadakan saat hari ulang tahun ASEAN pada 8 Agustus sejak tahun 2020 lalu. Program ini sangat membantu bisnis UMKM untuk mempromosikan dagangannya ke negara tetangga ASEAN. Produk-produk lokal bisa meningkatkan citra Indonesia di mata mancanegara.

5. UU Cipta Kerja 

Meski sempat heboh beberapa waktu lalu, UU Cipta Kerja nyatanya sangat membantu bisnis UMKM untuk bisa terus berkembang. Dengan UU Cipta Kerja, pemerintah menginginkan agar bisnis informal bisa segera bertransformasi ke bisnis sektor formal. Lebih dari 60 juta UMKM masih berada di sektor informal. Pasalnya, permasalahan dalam pengurusan izin usaha menjadi salah satu yang membuat UU ini diciptakan.

Dengan UU Cipta Kerja, perizinan usaha UMKM akan lebih mudah dan tidak ditumpuk dengan banyak regulasi pusat dan daerah yang tumpang tindih. Hal ini akan mengurangi beberapa kerugian perizinan yang tidak terintegrasi, tidak operasional, dan sektoral.

Biaya sertifikasi halal untuk UMKM juga menjadi ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, UMKM yang ingin mengurus Hak Kekayaan Intelektual atau HKI, produknya juga akan mendapat kemudahan.

UU Cipta Kerja yang disahkan pada tahun 2020 tersebut menyebutkan tentang kemudahan, pemberdayaan, dan perlindungan UMKM dalam membuat izin usaha secara online. Pemerintah sudah menyediakan Online Single Submission atau OSS. Lalu, apa saja syarat daftar UMKM online untuk mendapatkan perizinan usaha?


Syarat Daftar UMKM Online untuk Perizinan Usaha

Kini, hampir semua hal sudah mulai masuk ke era digital. Membuat perizinan usaha ke pemerintah saja sudah bisa dilakukan secara online. Salah satu yang kini sudah dipermudah adalah daftar UMKM online untuk perizinan usaha. UMKM yang terdaftar akan mendapatkan berbagai manfaat seperti bantuan dana pemerintah. 

Melakukan pendaftaran UMKM online tentu memerlukan beberapa syarat. Berikut daftar syarat yang harus disiapkan para pemilik usaha untuk mendaftarkan bisnis mereka secara online:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)

3. Memiliki usaha mikro

4. Bukan pegawai BUMN, BUMD, PNS, dan TNI/POLRI

5. Memiliki Surat Keterangan Usaha jika memiliki KTP dan domisili yang berbeda.

Setelah itu, pemilik bisnis bisa langsung memulai proses meminta izin usaha UMKM secara online di situs BKPM, lalu nantinya akan langsung mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bukti usaha yang dimiliki sudah berizin pemerintah. Lalu, bagaimana proses pembuatan perizinan UMKM dan NIB?


Proses Perizinan UMKM

Untuk mendapatkan perizinan UMKM, pemilik bisnis bisa mencoba membuat Nomor Induk Berusaha (NIB). Di era modern ini, pembuatan NIB sudah bisa dilakukan secara online. Pendaftarannya pun cukup mudah, hanya dengan mengunjungi laman OSS atau Online Single Submission.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemilik usaha bisa mulai mempersiapkan dulu syarat-syarat utamanya untuk membuat NIB, yaitu NIK, NPWP, dan alamat email yang aktif serta nomor telepon aktif. Kemudian, pemilik usaha bisa langsung membuat Hak Akses UMK di website OSS dengan cara sebagai berikut:

  1. Kunjungi terlebih dahulu laman atau website https://oss.go.id/.
  2. Pilihlah menu ‘Ajukan Perizinan Usaha Mikro & Kecil’,
  3. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan status usaha, dua pilihan yang bisa dipilih adalah perseorangan atau badan usaha.
  4. Kemudian, masukkan Nomor Induk Kependudukan, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat rumah, alamat email, nomor telepon, kemudian tinggal isi kode captcha yang muncul dan klik ‘Daftar’.
  5. Sistem dari OSS nantinya secara otomatis akan mengirimkan email ke alamat yang telah didaftarkan untuk bisa melakukan proses verifikasi dan aktivasi.
  6. Tekan tombol aktivasi yang muncul dalam pesan email, kemudian pemilik bisnis akan mendapatkan username dan password untuk mendapatkan hak akses yang digunakan di sistem OSS.

Setelah mendapatkan hak akses berupa akun, maka pemilik bisnis UMKM bisa langsung melakukan permintaan pembuatan NIB secara online. Tak perlu sulit-sulit, berikut langkah dan alurnya:

  1. Langung kunjungi https://oss.go.id//
  2. Masukkan username dan password yang sudah diberikan, kemudian tinggal isi captcha sebelum masuk ke akun tersebut.
  3. Jika sudah masuk, klik menu Perizinan Berusaha dan langsung pilih Permohonan Baru.
  4. Ikuti langkah yang pertama ditunjukkan, yaitu melengkapi data Pelaku Usaha.
  5. Lalu, lengkapi data Bidang Usaha.
  6. Isi data Detail Bidang Usaha.
  7. Lengkapi data Produk/Jasa Bidang Usaha.
  8. Jangan lupa periksa Data Usaha.
  9. Lalu, periksa juga Daftar Kegiatan Usaha Periksa dan segera lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan (KBLI/Bidang Usaha Tertentu).
  10. Baca dan pahami secara hati-hati, kemudian centang Pernyataan Mandiri.
  11. Cek juga Draf Perizinan Usaha.
  12. Tunggu beberapa saat dan NIB akan langsung terbit

Hanya cukup beberapa langkah di atas, pelaku UMKM sudah bisa mendapatkan NIB. Dengan adanya NIB, artinya usaha yang mereka miliki sudah diakui negara. Pemerintah dapat memberikan bantuan atau program yang disediakan kepada para pelaku bisnis UMKM yang sudah terdaftar di negara. Oleh sebab itu, segera buatlah NIB agar semua keuntungannya bisa Anda dapatkan.


Rancang Usaha UMKM Agar Sukses!

F&B product adalah - faktor yang paling menentukan berhasil tidaknya usaha makanan adalah - peranan UMKM dalam perekonomian indonesia
(Image Source: Freepik)

Dengan kemudahan mendaftarkan NIB secara online tentu saja memiliki usaha yang tercatat oleh negara kini menjadi semakin gampang. Namun, meski berada di sektor UMKM, membangun sebuah usaha tak bisa sembarangan. Perlu adanya rancangan usaha UMKM mulai dari awal hingga tujuan agar semua berjalan dengan baik. 

Anda sebagai pemilik usaha UMKM harus siap membuat perencanaan usaha sebelum memulai semuanya. Perencanaan usaha ini bukan hanya berfokus pada tujuan untuk mencari keuntungan, tapi bagaimana cara atau jalan untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan usaha yang terarah bisa membuat pemilik bisnis tidak mudah kebingungan saat menghadapi berbagai permasalahan.  Memiliki usaha harus bisa konsisten sehingga perancangannya harus dinomor satukan. Berikut beberapa tips penting membuat perencanaan usaha yang baik.

1. Buatlah profil usaha UMKM

Sebelum membangun usaha UMKM, buatlah profilnya terlebih dahulu. Jelaskan secara singkat tentang bidang dan apa produk yang ingin dijual. Proyeksikan dengan jelas rencana bisnis Anda ke depannya. Selain itu, buatlah visi dan misi dari bisnis yang sedang dibangun. Tuliskan keunggulan usaha yang dimiliki. Profil harus dibuat semenarik mungkin karena hal ini tidak hanya menarik pelanggan, tapi juga investor yang sangat penting untuk mengembangkan usaha.

2. Buat rancangan produk secara mendetail

Setelah itu, buatlah rancangan tentang produk atau jasa yang akan dipasarkan. Jelaskan dalam deskripsi tentang produk tersebut sejelas mungkin. Tunjukkan kelebihan dari produk yang dijual untuk bisa menarik pelanggan dan investor. Produk yang baik akan menarik di mata banyak orang. 

Penjelasan produk yang baik juga bisa menunjukkan potensi bisnis tersebut di masa depan. Pastikan produk mampu memiliki inovasi dan solusi untuk bertahan di pasar yang sangat kompetitif. Dengan begitu, bisnis UMKM Anda akan terus menguat seiring berjalannya waktu.

3. Pastikan punya target pasar yang sesuai dan tepat

Jika sudah memahami produk yang akan dipasarkan, segera tentukan pasar yang tepat. Target pasar ini tak bisa dipilih sembarangan. Pastikan kualitas dan harga barang Anda selaras dengan target pasar yang dituju. Produk yang selaras dengan pasar akan lebih mudah diterima dan tentu saja akan sangat mudah untuk melakukan perkembangan di masa depan.

4. Tata anggaran dan investasi dari bisnis UMKM 

Jangan langsung habiskan modal yang ada. Rancang anggaran secara terperinci mulai dari modal, pengeluaran, laba, hingga beberapa faktor darurat yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Catat semuanya dengan baik agar pemilik bisnis bisa melakukan evaluasi dengan lancar. Hal ini penting untuk membuat arus keuangan bisnis UMKM menjadi lebih sehat. 

Rencanakan juga investasi untuk bisnis UMKM Anda. Investasi menjadi faktor utama untuk mengembangkan usaha seiring berjalannya waktu. Perancangan anggaran akan menentukan berapa porsi yang bisa investor miliki nantinya.

5. Bangun tim dan pilih strategi bisnis yang tepat untuk usaha

Jangan langsung terburu-buru jika hal-hal di atas sudah dimiliki. Sekarang saatnya membangun tim yang tepat untuk memajukan bisnis UMKM Anda. Pilihlah tim dengan kualitas yang baik agar bisnis UMKM Anda berjalan dengan lancar. Salah pilih tim bisa membuat bisnis Anda pincang. Setelah itu, fokus kembangkan UMKM Anda dengan bergabung ke GoBiz, super app untuk beragam solusi kembangkan usaha kuliner.

Baca juga: Semakin Mudah! Ini Cara Daftar GoBiz untuk Perusahaan


Keunggulan GoBiz untuk Kembangkan UMKM Anda!

mesin kasir digital - aplikasi pencatatan keuangan usaha - peranan UMKM dalam perekonomian indonesia

GoBiz membantu Anda memfokuskan diri untuk mengembangkan usaha yang dimiliki. GoBiz adalah super app yang membantu memudahkan Anda dengan berbagai keunggulannya. Anda akan mendapatkan kemudahan melakukan pencatatan pesanan, penyediaan berbagai tipe pembayaran, hingga mendatangkan pelanggan. Semua dapat dilakukan semua dalam satu genggaman tangan!

Seperti yang disebutkan di atas tentang peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia yang ternyata luar biasa besar bagi negara, GoBiz akan membantu mengembangkan UMKM Anda. GoBiz akan meningkatkan penjualan dengan membantu Anda membuat promo yang tepat sesuai kebutuhan usaha. Bahkan ada menu pengajuan modal pinjaman untuk mengembangkan usaha Anda. 

Cara daftar GoBiz juga sangat mudah. Hanya perlu smartphone, Anda bisa langsung mendaftarkan UMKM yang Anda miliki. Cukup lengkapi identitas diri dan data usaha yang diperlukan, GoBiz kemudian akan melakukan verifikasi selama dua hari kerja. Lalu, proses aktivasi pun akan muncul. Jadi, mari kembangkan bisnis UMKM Anda bersama GoBiz!

aplikasi UMKM

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya