GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Mengenal Pengertian Sistem Pembayaran dalam Usaha Kecil Menengah

Mengenal Pengertian Sistem Pembayaran dalam Usaha Kecil Menengah – Sistem pembayaran kini sudah tidak lagi seperti dulu. Kalau dulu sistem pembayaran rasa-rasanya terbatas, sekarang Anda memiliki banyak pilihan metode untuk melakukan transaksi pembayaran.

Terlepas perkembangannya yang sudah begitu maju, pengertian sistem pembayaran sebetulnya tidak serumit yang mungkin ada di bayangan Anda. Berikut ulasan selengkapnya.

Pengertian Sistem Pembayaran

Uang tunai di dalam mug - cara mengelola keuangan -cara mengatur keuangan usaha - cara menghitung laba bersih - Pengertian Sistem Pembayaran

Pengertian sistem pembayaran bisa dipahami dengan mudah, yakni cara atau metode yang digunakan untuk memindahkan dana milik pihak pertama ke pihak kedua.

Konteksnya di sini adalah transaksi jual-beli, baik itu produk maupun jasa serta layanan tertentu. Dulu, sistem pembayaran ini umumnya dilakukan dengan transaksi uang tunai, tetapi sekarang pembayaran nontunai juga sudah tersedia luas.

Selama masih sesuai dengan pengertian sistem pembayaran itu sendiri, pengembangan untuk berbagai metode pembayaran akan terus dilakukan. Tujuannya tentu saja untuk memberi pilihan yang memudahkan siapa saja agar bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman.


2 Jenis Sistem Pembayaran

Bayar pake kartu kredit - Pengertian Sistem Pembayaran

Pengertian sistem pembayaran tidak akan lengkap jika tidak membahas lebih rinci soal kedua metode pembayaran yang berlaku kini. Mari kita bahas jenis pembayaran tunai dan pembayaran nontunai

1. Pembayaran tunai

Sistem pembayaran yang pertama ini adalah cara membayar yang paling konvensional. Sekarang bahkan dianggap cara yang tradisional dan paling banyak dilakukan.

Transaksi ini dilakukan dengan memindahkan dana dalam bentuk uang tunai. Ciri khas pembayaran tunai adalah selalu dilakukan secara tatap muka.

Jenis pembayaran yang satu ini akan dengan mudah Anda temukan, baik itu di kios-kios kecil bahkan di pusat perbelanjaan seperti mal. Opsi pembayaran tunai masih diterapkan, terutama di Indonesia yang belum sepenuhnya beralih menggunakan sistem pembayaran nontunai.

Sistem pembayaran tunai dengan bukti bisa menggunakan struk, nota, kwitansi, atau invoice lengkap dengan tanda tangan hingga cap atau materai untuk menandakan transaksi telah dilakukan.

Baca juga: 7 Cara Jitu Meningkatkan Layanan Pelanggan

2. Pembayaran Nontunai 

Selain sistem pembayaran tunai, tentu saja ada pembayaran nontunai, cara bayar yang tidak melibatkan uang tunai. Ini memungkinkan Anda melakukan transaksi pemindahan dana tanpa harus bertemu langsung secara tatap muka, hingga tidak perlu pergi ke tempat tertentu untuk melakukannya.

Pembayaran berbasis aplikasi seperti GoPay, QRIS, dan masih banyak lagi dirasa sangat efisien sekarang. Anda cukup melakukan top up dana ke aplikasi pembayaran dan bisa melakukan berbagai macam transaksi lain, mulai dari berbelanja, membayar tagihan, hingga membayar transportasi. 

Selain pembayaran nontunai yang berbasis aplikasi, ada juga beberapa cara lain seperti dengan menggunakan kartu ATM debit atau kredit, transfer via rekening bank, atau lewat virtual account. Ini tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda masing-masing.

Baca juga: Cashless adalah: Pengertian, Contoh, Manfaat


Peran-Peran dalam Sistem Pembayaran 

barista di kedai kopi sedang melayani pelanggan dengan pembayaran cashless - Definisi dan Dampak Cashless Society bagi Pemilik Usaha - cara daftar umkm online

Selain pengertian sistem pembayaran dan jenisnya, Anda juga perlu mengetahui berbagai peran yang ada di dalam sistem ini. Peran-peran ini terlibat dalam jalur transaksi pada sistem pembayaran itu sendiri. Mulai dari penyelenggara hingga pengguna yang mempraktikkan transaksi pembayaran setiap harinya.

1. Penyelenggara

Instansi yang menjadi media pembayaran itu sendiri. Contohnya seperti bank dan aplikasi pembayaran nontunai. 

2. Infrastruktur

Sarana dan prasarana yang digunakan untuk operasional sistem pembayaran itu sendiri. Ini termasuk internet, aplikasi, sistem operasi, kartu, mesin, dan seterusnya. 

3. Regulator

Otoritas tertinggi yang memiliki wewenang untuk menjalankan hukum dan memberikan izin pada penyelenggara dalam sistem pembayaran. Di Indonesia, regulator adalah pemerintah atau Kementerian Keuangan RI.

4. Instrumen

Instrumen merujuk pada alat tukar atau alat pembayaran itu sendiri. Di sini alat tukar yang diakui adalah uang yang kalau di Indonesia sendiri berarti rupiah.

5. Pengguna

Yang dimaksud dengan pengguna adalah mereka yang memakai layanan penyelenggara untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran.

Anda sebagai pemilik usaha adalah salah satu dari sekian banyak pengguna dalam pengertian sistem pembayaran ini. Semakin banyak orang berpindah dari transaksi tunai jadi nontunai.

aripada kehilangan pembeli karena tidak menyediakan sistem pembayaran yang diminta pembeli, gunakan saja aplikasi kasir gratis GoKasir untuk mempermudah transaksi jual-beli Anda. Konsumen Anda bisa dengan mudah membayar dan Anda bisa dengan mudah mengakses setiap laporan transaksi di usaha Anda. 

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya