GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Marketplace dan E Commerce adalah Dua Hal Berbeda, Sudah Tahu?

Banyak orang yang mengira kalau marketplace dan e commerce itu sama. Apakah Anda termasuk salah satunya? Meskipun kedua istilah ini sering disandingkan dalam satu kalimat, marketplace dan e commerce adalah dua hal yang berbeda. Apa, sih, yang membedakan keduanya? Yuk, simak kelanjutannya berikut ini! 


Mengenal e Commerce Lebih Dekat 

e commerce adalah
(Image Source: Freepik)

Berkat internet dan arus digitalisasi yang pesat, peluang dalam bisnis kini jadi semakin beragam bentuknya, salah satunya hadir dalam wujud ecommerce. E commerce adalah model bisnis yang memungkinkan sebuah perusahaan atau individu untuk menjual dan membeli barang lewat internet. Barangnya pun bermacam-macam, mulai dari makanan, peralatan rumah tangga, tiket pesawat, musik, bahkan investasi. 

Singkatnya, ecommerce merupakan bisnis yang penyebaran, penjualan, pembelian, dan pemasarannya mengandalkan sistem elektronik. Secara harfiah, e commerce adalah singkatan dari electronic dan commerce (perdagangan elektronik). Sistem elektronik ini bisa meliputi internet, TV, media sosial, atau jaringan teknologi lainnya. Berkat sistem bisnis melalui media elektronik seperti ini, ecommerce bisa menjadi salah satu cara memulai bisnis online yang potensial. 

Baca juga: 7 Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula


Marketplace dan e Commerce adalah Dua Hal Berbeda 

Banyak orang salah mengira bahwa e commerce dan marketplace adalah hal yang sama. Pada kenyataannya, kedua istilah ini merujuk pada dua hal berbeda. Marketplace bisa dikatakan sebagai salah satu model dari e commerce itu sendiri.

Sederhananya, marketplace adalah platform yang mempertemukan penjual dengan pembeli. Anda pasti sudah familiar dengan Tokopedia, bukan? Ya, itulah yang disebut dengan marketplace. Singkatnya, marketplace seperti Tokopedia merupakan perantara bagi penjual dan pembeli untuk transaksi barang atau jasa.

Barang yang dijual di marketplace biasanya sangat beragam, baik dalam partai besar maupun eceran. Hal ini berbeda dari ecommerce yang cenderung menjual produk dalam skala besar, bermerek, atau memiliki brand awareness tinggi. E commerce juga memerlukan usaha yang lebih dalam pembuatan website-nya, berbeda dari marketplace yang hanya memerlukan pendaftaran awal di aplikasi saja.

Nah, itu dia beberapa perbedaan e commerce dan marketplace. Sekarang, Anda sudah tidak bingung lagi, bukan? Pada dasarnya, e commerce adalah model bisnis yang jauh lebih besar dan membutuhkan lebih banyak biaya daripada marketplace. Namun, laba yang diperoleh tentu juga berbeda nantinya. 

Baca juga: Cara Menyusun Strategi Bersaing di Bisnis Online untuk Pemula


5 Tips Jualan di e Commerce

e commerce adalah
(Image source: Freepik)

Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis online lewat e commerce? Sebelum memutuskan untuk membuka bisnis e commerce, Anda bisa lakukan lima tips jualan berikut ini agar lebih cuan!

1. Pahami target penjualan

Pertama, penting bagi Anda untuk memahami target penjualan terlebih dahulu. Sebagai contoh, Anda berencana menjual produk hijab, maka target pasar Anda tentu adalah perempuan Muslim. Namun, Anda juga perlu mempersempit lagi target pasar dengan membatasinya. Misalnya berdasarkan usia, demografi, perilaku, status ekonomi, dan sebagainya agar bisnis Anda dapat menjangkau orang-orang yang jelas berpotensi menjadi pelanggan Anda.

2. Jual produk yang dibutuhkan banyak orang 

Rahasia lain agar bisnis e commerce jadi lebih cuan adalah dengan menjual produk yang jelas dibutuhkan banyak orang, seperti makanan. Makanan tentu menjadi produk dengan pasar yang konsisten. Mau menjual makanan jenis apa pun, pasti tetap ada orang yang mencari. Inilah yang patut Anda manfaatkan, apalagi jika Anda juga memanfaatkan aplikasi seperti GoBiz. 

Misalnya, saat ini makanan Korea sedang tren di kalangan anak muda. Banyak yang penasaran ingin mencoba cita rasa ramyeon, bungeoppang, tteokbokki, atau odeng. Anda lalu menjual berbagai macam makanan Korea tersebut dan menggunakan super app GoBiz untuk mengelola pesanan hingga transaksi penjualan. Target pasar yang sudah jelas berpotensi pun akan semakin ramai! Jualan pun jadi makin cuan, deh.

Baca juga: Raih Untung dengan 7 Jualan Online yang Laku Setiap Hari

3. Tentukan harga dan promo yang tepat

Siapa sih, yang tidak suka promo? Pelanggan Anda pun pasti sangat menyukainya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mampu menentukan harga jual dengan baik. Pertimbangkan untuk sesekali memberikan promo demi menarik minat pelanggan. Transaksi penjualan pun akan ikut meningkat berkat promo. Buatlah promo yang menarik, seperti misalnya diskon sekian persen, buy one get one, atau bonus untuk pembelian barang tertentu.

4. Evaluasi penjualan

Selanjutnya, jangan lupa melakukan evaluasi terhadap penjualan. Dengan evaluasi berkala, Anda bisa tahu hal apa saja yang kurang pada usaha Anda, apa yang dibutuhkan, dan apa yang harus ditingkatkan. 

5. Rajin promosi di media sosial

Promosi di media sosial dapat meningkatkan brand awareness produk Anda. Semakin rajin Anda melakukan promosi, maka semakin banyak orang yang mengetahui adanya bisnis Anda. Dari promosi juga, Anda bisa mendapatkan pelanggan-pelanggan baru.


E commerce adalah model bisnis online yang memungkinkan Anda untuk menjual apa pun, bahkan produk makanan. Selain makanan Korea seperti yang sempat dibahas di atas, Anda juga bisa, lho, menjual makanan-makanan siap makan seperti nasi goreng, lalapan, nasi padang, Thai tea, es teh, dan sebagainya. Anda tinggal mendaftarkannya ke e commerce kuliner seperti GoFood.

Lewat GoFood pula, Anda bisa menambahkan promo-promo menarik seperti voucer diskon atau gratis ongkir agar pelanggan makin senang! Agar pengelolaannya jadi lebih mudah lagi, integrasikan bisnis kuliner GoFood Anda dengan super app GoBiz. Tersedia layanan pembayaran GoPay yang sangat praktis, ada juga layanan pengelolaan usaha GoKasir, bahkan modal pinjaman untuk pendanaan! Tunggu apa lagi? Yuk, mulai bisnis online lewat GoBiz sekarang juga!

aplikasi UMKM

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya