GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

9 Cara Memulai Usaha Kuliner dari Awal

Saat ini banyak orang yang ingin memulai usaha sendiri, baik itu restoran, kedai kopi, atau bisnis kuliner lainnya. Memulai usaha bukanlah sesuatu yang gampang. Meskipun dari luar terlihat gampang tetapi mulai usaha memerlukan banyak persiapan yang harus dilakukan. 

Cara Memulai Usaha dari Awal

Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai usaha. Salah mengambil langkah untuk memulai usaha, maka usaha Anda bisa terancam gagal. Beberapa hal yang harus Anda persiapkan untuk memulai usaha. 

1. Ide Yang Matang

Salah satu cara mulai usaha yang baik, Anda harus benar-benar membuat ide usaha yang matang. Ide usaha yang kurang matang bisa membuat usaha Anda tidak berjalan dengan lancar.

Beberapa hal yang harus Anda pikirkan yaitu alasan Anda ingin membuat usaha ini. Pastikan Anda mempunyai alasan yang kuat untuk memulai usaha. Jangan sampai Anda membuat usaha hanya karena ikut-ikutan saja. 

Selain itu Anda juga harus menentukan apakah usaha yang akan Anda buat ini masuk dalam usaha skala kecil atau besar. Dengan menentukan hal ini, Anda bisa mengatur persiapan keuangan Anda dalam memulai usaha ini.

Selain itu Anda juga harus memikirkan masalah yang mungkin saja terjadi ketika Anda merintis usaha. Anda juga perlu melihat peluang usaha yang saat ini terbuka. 

Jika Anda ingin memulai usaha kuliner, pastikan Anda melihat pasar permintaan kuliner tersebut. Jika permintaan kuliner tersebut cukup tinggi, maka hal itu bisa memperkuat usaha yang akan Anda bangun.

Tetapi Anda tidak boleh selalu menetapkan acuan permintaan ini untuk memulai usaha. Hal ini karena permintaan pasar selalu berkembang sehingga usaha Anda harus bisa mengikuti perkembangan yang Anda.

2. Penelitian Mengenai Peluang

Cara mulai usaha yang satu ini sangat berkaitan dalam proses pembuatan ide usaha. Anda perlu meneliti bagaimana peluang pasar saat ini. Menentukan target usaha Anda merupakan salah satu langkah penting dalam memulai usaha. Hal ini untuk mengetahui apakah usaha yang akan Anda rintis ini memiliki pasar yang cukup kuat. Selain itu, sebelum memulai usaha Anda juga harus mencari tahu mengenai pesaing usaha Anda. 

Dengan mencari tahu mengenai pesaing usaha Anda, Anda bisa mencari celah untuk bisa membuat usaha Anda lebih unggul. Selain itu Anda juga perlu melakukan penelitian kecil untuk menentukan kualitas produk yang akan Anda tawarkan di usaha Anda. Dengan meneliti bahan produk, Anda bisa menawarkan produk yang berkualitas untuk calon pelanggan Anda. 

3. Membuat Rencana Usaha

Sebagai langkah awal dari cara mulai usaha, tentunya Anda harus membuat rencana usaha yang matang. Dengan membuat rencana usaha(bisnis plan), Anda bisa mengatur berbagai hal yang harus disiapkan dalam memulai usaha ini.

Selain itu rencana usaha juga bisa membantu Anda untuk menguji performa Anda dalam memulai usaha. Rencana usaha juga akan membantu Anda untuk mengatur dana keuangan yang dibutuhkan untuk memulai usaha. 

Banyak hal yang harus direncanakan diawal usaha Anda, salah satunya adalah keuangan. Anda bisa merencanakan mengenai modal misalnya, sampai penetapan harga tiap menu bahkan pajak restoran dan service fee.

Dengan membuat rencana usaha, Anda juga bisa mengembangkan ide yang Anda miliki untuk bisa menghidupkan usaha Anda. Membuat rencana usaha yang matang akan memberi keuntungan yang besar untuk Anda ketika memulai usaha.

Bahkan jika Anda ingin mencari investor untuk memulai usaha, tentunya para investor akan melihat terlebih dahulu mengenai rencana usaha Anda. Dengan melihat rencana usaha yang Anda buat, para investor bisa menilai kapabilitas Anda dalam menjadi seorang pengusaha. 

4. Mulai Usaha Dengan Memilih Tempat Usaha Yang Tepat

Langkah lainnya yang harus Anda persiapkan sebelum memulai usaha yaitu menentukan tempat usaha Anda. Anda tidak bisa memilih tempat usaha dengan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan untuk menentukan tempat usaha.

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah biaya hidup di tempat usaha Anda. Anda tentu tidak bisa membiarkan begitu saja tempat usaha Anda. Tentunya Anda juga harus tinggal di situ untuk bisa merintis usaha. 

Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan mengenai biaya hidup. Selain itu Anda juga perlu memperhatikan mengenai kondisi lingkungan tempat usaha Anda, jika lingkungan tempat usaha Anda memiliki peluang yang bisa mengembangkan usaha maka tidak ada salahnya Anda memilih tempat tersebut.

Hal penting lainnya yang tidak boleh Anda lupakan dalam pemilihan tempat usaha yaitu mengenai pajak bangunan. Akan lebih baik jika Anda memilih lokasi tempat usaha yang memiliki nilai pajak yang tidak terlalu tinggi. Hal ini mengingat bahwa Anda sedang dalam tahapan memulai usaha yang pastinya membutuhkan dana yang banyak. 

Selain itu Anda juga harus melihat peluang customer atau konsumen di lokasi tersebut. Pastikan Anda memilih tempat usaha yang mempunyai peluang customer sesuai dengan target usaha Anda. Dan yang tidak kalah penting adalah akses menuju tempat usaha Anda.

Lebih baik Anda memilih tempat usaha yang mempunyai akses jalan yang mudah. Akses jalan yang sulit tidak hanya akan mempersulit Anda tapi juga mempersulit customer. Bisa saja customer enggan untuk datang ke tempat usaha Anda jika aksesnya sulit. 

5. Mengatur Usaha Anda

Mengatur usaha Anda artinya mempersiapkan nama usaha dan hal-hal yang lainnya. Sangat penting untuk membuat nama usaha Anda ketika akan mulai sebuah usaha. Akan lebih baik jika Anda membuat nama usaha dengan nama yang simpel dan juga mudah diingat.

Membuat nama usaha yang terlalu berlebihan akan membuat kesan tempat usaha kurang menarik dan juga susah diingat oleh customer. Pastikan membuat nama usaha yang simpel tetapi terlihat elegan. 

Hal lainnya yang juga harus Anda atur ketika mulai usaha adalah membuka rekening khusus usaha Anda. Jangan sampai Anda mencampurkan dana usaha Anda ke dalam rekening pribadi Anda.

Dengan membuka rekening khusus untuk tempat usaha Anda, juga akan memudahkan dalam proses mengatur finansial dan juga dalam proses transaksi dengan para investor. 

Selain itu akan lebih baik jika Anda mempunyai website khusus dan resmi untuk tempat usaha Anda. Dengan membuat website khusus akan memudahkan dalam proses promosi dan marketing usaha Anda.

Selain itu dengan adanya website khusus tempat usaha Anda juga akan memudahkan customer untuk mencari informasi produk usaha Anda. 

6. Mulai Usaha Dengan Membuat Manajemen Tim

Tentunya Anda tidak bisa mengerjakan usaha Anda sendirian. Anda membutuhkan orang lain untuk bisa menjalankan usaha Anda. Oleh karena itu, Anda perlu membuat manajemen tim yang akan membantu Anda dalam mengatur usaha Anda. Posisi-posisi yang Anda perlukan untuk membuat manajemen tim seperti marketing, pengacara, akuntan, researcher

Marketing merupakan posisi yang sangat penting dan tentunya akan sangat dibutuhkan untuk bisa mengembangkan usaha Anda. Kemudian untuk posisi akuntan akan membantu Anda dalam mengatur keuangan di tempat usaha Anda dan segala transaksinya.

Tim pengacara juga Anda perlukan untuk tim Anda. Dengan memiliki tim pengacara tentu akan melindungi hak produk yang Anda produksi dan juga menjaga usaha Anda apabila terjadi permasalahan hukum yang terjadi. Dan untuk tim researcher akan sangat Anda perlukan untuk membantu Anda dalam proses pengembangan produk yang sesuai dengan selera pasar. 

7. Menyiapkan Dana (Modal)

Untuk memulai usaha yang Anda inginkan, tentunya Anda harus menyiapkan dana. Dana yang dibutuhkan tidak hanya digunakan untuk membeli gedung tempat usaha saja. Dana-dana yang lain juga perlu Anda perlukan dalam memulai usaha Anda. Dana-dana tersebut seperti dana kredit, dana gaji untuk karyawan Anda, dan juga dana untuk mengasuransikan usaha Anda. 

Saat Anda mencari partner B2B, Anda harus memilih partner tersebut dengan hati-hati karena bidang B2B memiliki akses yang vital dan data usaha yang berpotensi sensitif. Jadi, Anda harus memilih partner B2B yang Anda percaya sepenuhnya.

Sebaiknya, Anda mencari bantuan dana dari vendor yang memiliki banyak pengalaman kerja tinggi pada bidang industri Anda sehingga Anda harus melihat track record dengan klien. Selain itu, Anda juga harus memerhatikan lagi perkembangannya dalam menangani klien.

8. Promosikan Produk Anda

Sebelum Anda memulai mempromosikan produk atau layanan yang Anda miliki, Anda harus membangun brand awareness agar mendapatkan target konsumen sesuai dengan yang direncanakan.

Oleh karena itu, Anda bisa memulainya dengan menciptakan sebuah logo yang mampu membuat orang-orang mampu mengenali identitas produk Anda dengan mudah. Selain itu, Anda harus konsisten dalam menggunakannya di berbagai platform, seperti media sosial dan website resmi usaha yang Anda miliki.

Tidak hanya itu, Anda juga perlu menyiapkan rencana pemasaran yang terstruktur dan sistematis. Hal ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah apa yang harus Anda ambil. Dengan belajar strategi seperti ini, bisa dipastikan usaha yang Anda bangun bisa berkembang dengan cepat.

9. Kembangkan Usaha Anda

Dalam meluncurkan sebuah usaha, tentunya Anda melakukan perhitungan akan profit yang bisa didapatkan dan bagaimana menggunakan profit tersebut untuk kepentingan perkembangan usaha.

Untuk hal tersebut, Anda bisa melakukan kolaborasi bersama dengan brand lain yang berada dalam bidang yang sama dengan yang Anda punya adalah cara yang tepat untuk mewujudkannya. Anda bisa menghubungi perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan keuntungan jika diajak bekerja sama.

Berwirausaha dengan membangun usaha sendiri adalah hal yang tepat untuk dikembangkan dalam era masyarakat ekonomi ASEAN seperti ini.

Anda dituntut untuk kompetitif dan mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan profit agar usaha yang Anda jalankan tidak cepat gulung tikar. Oleh karena itu, ikutilah beberapa cara memulai usaha di atas agar usaha Anda bisa berkembang dengan performa yang baik ke depannya. Semoga bermanfaat!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya