GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Apa Itu Grosir dan Apa Saja Keuntungannya bagi Usaha?

Apa itu grosir? Bagi Anda yang baru mulai menjalankan usaha sendiri, tentu sudah pernah mempertimbangkan untuk melakukan grosir. Memang, ada banyak sekali pemilik usaha yang mendapatkan barang dagangannya lewat grosir, mungkin termasuk Anda yang sata ini sedang menjalankan usaha kuliner atau usaha restoran.

Nah, untuk membantu Anda menjawab pertanyaan seputar apa itu grosir dan keuntungannya, mari simak penjelasan berikut!

Apa Itu Grosir?

Secara sederhana, grosir berarti membeli barang dalam jumlah banyak untuk kemudian dijual kembali. Pedagang grosir atau kadang disebut wholesaler adalah mereka yang menjual barang dagangannya kepada pedagang lain, pemilik usaha, lembaga atau instansi, hingga konsumen langsung.

Bisa dibilang, pedagang grosir adalah perantara yang menghubungkan pedagang eceran (ritel) dengan konsumen akhir. Sebab, tanpa barang dari grosiran, pedagang eceran tidak akan bisa bertransaksi dengan konsumen akhir.


Perbedaan Grosir dan Eceran

supplier adalah - supplier bahan baku sayuran - berbelanja di supermarket - apa itu grosir

Setelah mengetahui apa itu grosir, beberapa dari Anda mungkin jadi bertanya-tanya; lalu, apa bedanya grosir dan eceran?

Seperti yang telah disebutkan, pedagang grosir menjual barang dagangan dalam jumlah banyak. Sementara itu, pedagang eceran atau ritel menjual barang dalam jumlah satuan atau per biji. Keduanya merupakan bagian dari rantai distribusi sebelum akhirnya barang sampai ke tangan pelanggan konsumen akhir.

Alur sederhananya seperti ini: produsen menghasilkan suatu produk, ia kemudian menjualnya dalam jumlah banyak kepada pedagang grosir. Nah, pedagang grosir kemudian menjual kembali barang tersebut kepada pedagang eceran. Dari pedagang eceran, barang dijual lagi hingga akhirnya sampai ke konsumen akhir.

Untuk lebih memudahkan Anda dalam memahami perbedaan grosir dan eceran, simak tabel berikut:

 GrosirEceran
Jumlah barang yang dijualBanyakSedikit (satuan)
HubunganProdusen dan ritelGrosir dan konsumen akhir
Harga barangRelatif lebih rendahRelatif lebih tinggi
ModalLebih besarLebih kecil

Jenis-Jenis Grosir

Grosir pun ternyata ada bermacam-macam jenisnya. Jika dilihat dari area penjualannya, grosir dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • National wholesaler (grosir nasional) adalah grosir yang melakukan penjualan dan memiliki area pemasaran di seluruh wilayah suatu negara.
  • Regional wholesaler (grosir wilayah) adalah grosir yang melakukan penjualan dan memiliki area pemasaran di seluruh wilayah suatu provinsi.
  • Local wholesaler (grosir lokal) adalah grosir yang melakukan penjualan dan memiliki area pemasaran di seluruh wilayah suatu kota atau kabupaten.
  • Merchant wholesaler (pedagang grosir) adalah grosir yang berjualan barang khusus untuk penjual eceran atau retail. Biasanya, mereka membeli barang pada pihak produsen, kemudian menjualnya kembali pada pedagang eceran.

Apa Saja Keuntungan Grosir?

Sudah tahu apa itu grosir dan jenis-jenisnya, kini Anda juga perlu tahu bahwa ada banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan berbelanja di toko grosir. Berikut adalah beberapa keuntungan utamanya:

1. Menghemat operasional

Pedagang grosir biasanya mendapatkan barang dagangannya langsung dari produsen. Jadi, harga yang ditawarkan pun relatif miring karena tidak melalui banyak tangan. Bayangkan saja jika Anda harus mendapatkan barang dari pihak kelima. Harganya tentu akan lebih mahal.

Sebab, selain harus membayar harga barang, Anda juga harus membayar biaya operasional yang sudah mereka keluarkan (seperti transportasi atau ongkos penyimpanan barang).

2. Lebih praktis

Anda para pemilik usaha pasti tahu bahwa belanja sangat menyita waktu dan tenaga, terlebih jika ada banyak barang yang harus dibeli.

Nah, solusi yang paling efisien untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah belanja di toko grosir. Di toko grosir, Anda bisa membeli barang dalam jumlah banyak sekaligus. Selain itu, sering kali toko grosir juga punya banyak pilihan barang sehingga Anda tidak harus berpindah-pindah toko.

3. Stok selalu ada

Toko grosir selalu memastikan bahwa mereka memiliki stok yang cukup, terutama untuk barang-barang yang banyak peminatnya seperti sembako. Sebab, dengan begitulah mereka bisa meraup keuntungan besar.

Dari sisi konsumen atau pedagang eceran, hal ini jelas sangat menguntungkan. Anda tidak perlu takut kehabisan stok karena toko grosir selalu sedia.

Bagaimana, sudah lebih paham mengenai grosir, kan? Semoga pembahasan ini bisa menambah pegetahuan Anda agar usaha yang dijalankan bisa semakin lancar. Semoga Anda juga bisa menemukan toko grosir yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apabila kebutuhan usaha sudah terpenuhi, ada hal penting selanjutnya yang perlu diperhatikan, yakni bagaimana usaha yang dijalankan bisa berjalan dengan lebih maksimal.

Sebagai contoh, saat ini Anda menjalankan usaha kuliner atau usaha restoran. Pastinya Anda ingin usaha Anda dilirik banyak pelanggan, bukan? Lantas, mengapa tidak coba daftar GoBiz dan menikmati layanan GoFood di dalamnya?

Dengan GoFood, Anda bisa menerima pesanan makanan secara online dari pelanggan. Anda juga bisa mencatat transaksi masuk dengan lebih mudah dan otomatis.

Tentunya, akan ada banyak keuntungan lainnya yang bisa didapatkan jika Anda daftar GoBiz. Klik di sini untuk tahu infonya lebih lanjut, yuk!

*Sumber foto: Wikimedia Commons

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya