GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Apa Itu UKM dan Bagaimana Cara untuk Mulai Mengembangkannya?

Apa Itu UKM dan Bagaimana Cara untuk Mulai Mengembangkannya? – Mengetahui apa itu UKM dan bagaimana cara untuk mulai mengembangkannya sangat penting bagi Anda yang ingin mulai membangun usaha.

Sebagai pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia, jumlah UKM di tanah air makin bertambah dan ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memulai bisnis UKM sendiri. Yuk, simak informasi mengenai apa itu UKM selengkapnya di artikel ini!

Mengenal Apa Itu UKM

apa itu UMKM - usaha kecil - usaha mikro - ap aitu ukm
Sumber: Farhan Abas – Unsplash.com

Apa itu UKM? UKM adalah singkatan dari Usaha Kecil Menengah. Sebuah bisnis termasuk kategori UKM apabila memiliki pemasukan maksimal Rp200 juta dan mempunyai kurang dari 20 orang karyawan atau pekerja.

Namun, anak atau cabang perusahaan tidak termasuk UKM. Anak perusahaan adalah badan usaha dengan kepemilikan bisnis lain. Contohnya, Reliance Industries Limited milik Reliance Retail sebagai anak perusahaan.

Sementara itu, cabang perusahaan adalah perpanjangan organisasi induk yang didirikan di lokasi lain, contohnya bank. Anak atau cabang perusahaan tidak termasuk UKM karena UKM adalah bisnis yang berdiri sendiri, namun ruang lingkupnya masih kecil dan menengah.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 99 Tahun 1998, UKM merupakan sebuah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil. Mayoritas UKM menjalankan kegiatan usaha kecil yang butuh perlindungan.

Pemerintah perlu mendukung dan melindungi UKM di Indonesia guna mencegah persaingan usaha yang tidak sehat.


Perbedaan UKM dan UMKM

jualan makanan, usaha kuliner - apa itu ukm

Setelah mengetahui apa itu UKM, Anda perlu mengetahui pula perbedaan UKM dan UMKM. Baik UKM maupun UMKM adalah badan usaha yang berperan penting dalam membangun perekonomian kerakyatan Indonesia.

Mempunyai tujuan yang sama, yakni mengembangkan usaha untuk membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan, berikut perbedaan UKM dan UMKM:

1. Beda pendapatan bersih

Pendapatan bersih UKM paling banyak adalah Rp200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha berdiri. Apabila dihitung dalam skala tahunan, maksimal hasil penjualan UKM mencapai Rp1 miliar. Di sisi lain, UMKM memiliki tiga kriteria kekayaan sesuai jenis usahanya, yakni:

  • Usaha mikro dengan pendapatan bersih paling banyak Rp50 juta
  • Usaha kecil dengan pendapatan bersih dari Rp50 juta – Rp500 juta
  • Usaha menengah dengan pendapatan bersih lebih dari Rp500 juta – Rp10 miliar

2. Beda omzet

Menurut aturan Undang-Undang UMKM di Indonesia, beda omzet UKM dan UMKM adalah

  • UKM mempunyai omzet tahunan maksimal Rp300 juta
  • UMKM mempunyai omzet umumnya berada di angka antara Rp300 juta – Rp2,5 miliar dan Rp2,5 miliar – Rp50 miliar 

3. Beda modal awal

Untuk mendirikan usaha UKM dan UMKM, Anda memerlukan modal awal sebanyak berikut:

  • Rp50 juta untuk modal awal mendirikan UKM
  • Rp300 juta untuk modal awal mendirikan UMKM

Cara Memulai Bisnis UKM

nasi pecel - usaha kuliner - apa itu ukm
Sumber: Tubagus Topan – Unsplash

Setelah mengetahui apa itu UKM, UMKM, dan perbedaannya, beberapa dari Anda mungkin mulai tertarik untuk memulai bisnis UKM. Berikut ini cara-caranya:

1. Tentukan produk yang akan dijual

Pertama-tama, Anda perlu tentukan produk yang akan dijual. Untuk menentukan produk yang tepat, Anda perlu melakukan market research atau riset pasar.

Riset pasar berguna dalam melihat peluang bisnis. Anda bisa mengumpulkan informasi tentang calon pelanggan dan bisnis pesaing. Informasi dari riset pasar bisa dipakai untuk menemukan keunggulan kompetitif bisnis Anda.

2. Susun rencana usaha

Selanjutnya, Anda perlu menyusun rencana bisnis. Rencana bisnis adalah dasar dari bisnis Anda yang berperan sebagai peta jalan dalam menyusun, menjalankan, dan mengembangkan usaha baru Anda. Ini juga bisa dipakai untuk meyakinkan investor yang tertarik berinvestasi pada usaha Anda.

3. Bentuk tim kecil yang berkualitas

Usaha akan berkembang jika memiliki tim berkualitas yang dapat menyumbangkan ide-ide. Anda butuh membentuk tim kecil yang berkualitas untuk membantu memecahkan masalah sulit yang mungkin akan dihadapi UKM. Lakukan brainstorming untuk bertukar ide dan menghasilkan cara-cara kreatif dalam melakukan sesuatu.

4. Manfaatkan teknologi

Jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi, ya. Teknologi dapat digunakan untuk banyak hal dalam membangun UKM, mulai dari mencatat laporan keuangan, menyimpan data, transaksi penjualan, hingga melakukan promosi atau strategi pemasaran. Usaha Anda bisa lebih unggul dibanding pesaing dengan memanfaatkan teknologi secara optimal.

5. Bergabung dengan komunitas pelaku usaha seperti KOMPAG

Untuk memulai bisnis UKM, hal terakhir yang tidak kalah penting adalah bergabung dengan komunitas pelaku usaha seperti Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).

UKM perlu bergabung karena KOMPAG hadir sebagai wadah bagi para Partner GoFood untuk dapat belajar dan menjalankan kolaborasi usaha bersama. Anda dan Partner GoFood lainnya juga bisa berbagi tentang cara mengembangkan bisnis kuliner, lho!

Apabila tertarik untuk daftar komunitas Partner GoFood, pastikan Anda sudah mendaftar GoFood, ya! Selain bisa mendapatkan ilmu bisnis, Anda juga bisa meningkatkan omzet usaha dengan lebih cepat, lho! Yuk, gabung sekarang!

Daftar-Komunitas-Partner-GoFood-KOMPAG-1

9 Jenis Usaha Kecil dan Menengah

Memulai UKM bisa saja terlihat sulit, namun bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Mengingat industri UKM di Indonesia sendiri yang juga terus bertumbuh, serta banyaknya peluang di sekitar. Namun, apa saja yang termasuk dalam UKM? Anda dapat mempertimbangkan beberapa ide berikut.

1. Usaha kuliner

Industri kuliner jadi contoh ide UKM yang pasti sering Anda dengar. Karena industri ini memang industri yang tidak akan pernah mati, justru terus berkembang jadi makin kreatif di pasar sekarang.

Sebagai buktinya, industri kuliner di Indonesia sendiri menyumbangkan produk domestik bruto ekonomi kreatif paling tinggi di antara sektor lainnya. 

Usaha kecil di bidang ini bahkan banyak dilakukan tanpa memiliki bangunan khusus yang didedikasikan sebagai rumah makan dimana orang dapat berkunjung.

Dengan memanfaatkan hadirnya beragam jasa antar di dalam kota, Anda dapat memulai usaha kuliner dari rumah. Belanja bahan, memasak menu-menu nikmat dan menarik, lalu berpartner dengan aplikasi online yang memungkinkan konsumen memesan makanan Anda dengan jasa antar.

Anda juga dapat menggunakan jasa dari GoBiz untuk membantu Anda melakukan operasional kerja UKM Anda dengan lebih optimal. Dengan mempelajari salah satu fitur mesin kasir GoBiz, Anda dapat mengamankan penjualan dengan teknologi yang mudah digunakan dan diaplikasikan pada kebutuhan usaha Anda.

2. Bisnis fashion

Ide berikutnya datang dari lini fashion. Industri yang tidak pernah mati ini selalu berproses secara dinamis di pasar dengan tren dan inovasinya. Didukung dengan pasar Indonesia yang aktif melakukan belanja produk-produk fashion ini terutama di lapak-lapak online.

Cakupan industri fashion yang luas juga memungkinkan Anda mengembangkan ide ini lebih spesifik dengan memilih trademark produk Anda sendiri. Beberapa di antara produk fashion yang dapat menjadi opsi Anda ini seperti pakaian, aksesoris, tas, topi, juga sepatu. 

Jika sebelum berniat memulai UKM Anda sendiri sudah memiliki minat di industri ini dengan memperhatikan tren outfit serta minat pasar di Indonesia, Anda tidak perlu ragu untuk memulai. Anda dapat memilih untuk menjual brand lokal atau internasional dengan memanfaatkan lapak online, atau bahkan memulai lini fashion Anda sendiri.

3. Bisnis fotografi dan videografi

Memulai UKM di bidang jasa yang satu ini memungkinkan bagi Anda yang memiliki kemampuan dan kualitas hasil baik. Karena jasa fotografi dan videografi ini membutuhkan kemampuan estetik yang tinggi, value usaha Anda akan diukur dari sini.

Tidak hanya sebatas memiliki kamera profesional atau paham cara menggunakan aplikasi editor foto. Nilai estetika inilah yang akan membuat usaha di bidang fotografi dan videografi Anda lebih menonjol.

Didukung dengan kemajuan era digital seperti ini, Anda tidak hanya dapat menjual jasa Anda untuk memotret atau mengabadikan momen-momen penting di acara resmi, konser, atau pernikahan.

Anda juga dapat menjual hasil foto Anda secara online atau mempertimbangkan untuk mengunggah hasil video Anda di kanal online seperti Youtube sebagai salah satu content creator

4. Bisnis produk kosmetik & skin care

Terhitung sejak tahun 2017 industri kecantikan dengan produksi kosmetik dan skin care ini terus meningkat berdasar catatan dari Kementerian Perindustrian. Dari catatan yang sama juga menunjukkan bahwa pasar kosmetik dan skin care ini didominasi oleh industri kecil dan menengah.

Ini adalah indikasi progress yang sehat dan bukan tidak mungkin industri kecil dan menengah di pasar kosmetik dan skin care akan terus menguat.

Anda dapat mengambil bagian di dalam industri ini dengan membuat UKM produk kosmetik dan skin care atau salah satu dari keduanya. Selain itu, saat Anda akan memulai usaha di bidang kosmetik dan skin care, Anda tidak hanya dapat menyasar konsumen wanita, tetapi juga konsumen pria. Mengingat perawatan wajah sekarang sama pentingnya bagi kedua gender.

5. Bisnis penginapan

Pelesir sekarang resmi jadi tren kebutuhan, terutama bagi kaum milenial. Didukung dengan informasi perjalanan serta review dari traveler lain, tidak sedikit orang yang tertarik berlibur sendirian atau bersama beberapa teman dengan sistem budgeting yang ekonomis. Termasuk memilih layanan penginapan murah di destinasi wisata yang dituju.

Anda dapat memilih ide ini sebagai UKM yang dapat Anda jalankan, dengan menyewakan sebagian kamar di rumah Anda dengan gaya Airbnb, atau justru menggunakan satu bangunan yang Anda miliki untuk dijadikan sebagai penginapan murah yang juga dapat Anda daftarkan ke penyalur penginapan online murah. Beberapa di antaranya seperti Reddoorz, OYO, Airy, atau Airbnb.

6. Produk perawatan bayi

Merintis UKM dengan fokus produk baby care ini ternyata jadi salah satu usaha yang memiliki peluang yang cukup tinggi. Ini didukung dengan data yang didapatkan oleh Sigma Research Indonesia di tahun 2017, di mana data ini menunjukkan bahwa pasar untuk produk memiliki nilai yang fantastis. Industri produk baby care ini di Indonesia bernilai hingga Rp88 triliun.

Begitu besar peluang profit pada industri ini dapat Anda jadikan ide usaha kecil dengan menjual kembali beberapa jenis produk baby care ini. Mulai dari pakaian si kecil, mainan yang interaktif dan ramah anak, perlengkapan bayi, sampai ke produk-produk kesehatan untuk bayi. Pastikan juga Anda memiliki range jenis desain, ukuran, dan warna untuk memungkinkan personalisasi kebutuhan konsumen.

7. Bisnis furniture

Tidak sepopuler beberapa ide sebelumnya, contoh ide UKM yang satu ini belum banyak yang melakukan. Namun, jika Anda memiliki pengalaman serta minat di bidang furniture ini, Anda dapat memiliki usaha kecil dengan menghasilkan produk furniture. Karena jenis usaha ini memiliki jaminan jangka panjang jika dijalankan dengan tepat dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Untuk membantu Anda saat menjalankan UKM furniture ini, Anda dapat memasarkan produk Anda secara online dengan menyertakan jasa antar atau jasa pasang untuk memberikan value pada layanan Anda.

Anda juga dapat memilih strategi yang lain seperti menggunakan sistem Online to Offline (O2O). Memungkinkan konsumen memesan furniture secara online, dan mengambil sendiri furniture mereka di workshop Anda.

8. Makeup Artist

Satu lagi ide UKM di bidang jasa yang dapat Anda pertimbangkan jika Anda memiliki minat serta bakat yang mumpuni di bidang ini. Industri kecantikan sekali lagi melahirkan potensi dalam pertumbuhannya yang kian hari kian masif, yakni jasa Make Up Artist atau lebih dikenal dengan akronimnya, MUA. 

Kemampuan serta minat Anda terhadap kosmetik, skin care, dan merias wajah dapat Anda investasikan pada ide usaha  yang satu ini. Tidak hanya dibutuhkan pada acara-acara tertentu, MUA kini juga dibutuhkan untuk kepentingan pengambilan gambar baik foto maupun video, bahkan dijadikan sebagai konten online.

Anda juga dapat mendaftarkan diri Anda ke beberapa situs daring yang menyalurkan jasa MUA profesional untuk menambah jam terbang Anda dalam usaha ini.

9. Jualan buku

Salah satu keuntungan di era digital adalah peluang usaha yang sama besarnya bagi pengusaha kecil atau pengusaha besar dengan brand yang sudah lebih dahulu populer.

Karena Anda dapat memanfaatkan platform-platform online sebagai lapak untuk menjangkau lebih banyak orang, dan ini juga berlaku bagi ide UKM untuk menjadikan buku sebagai produk usaha Anda.

Dari sebegitu banyaknya buku yang dijual di toko-toko buku besar, masih ada saja buku yang tidak didapat di sana. Anda dapat mengambil peluang ini dengan merintis usaha kecil untuk menjual buku-buku lama, buku bekas, bahkan buku langka secara online.

Dengan tetap menyertakan beberapa buku populer juga ke dalam list produk Anda dengan bertindak sebagai distributor dari penerbitan tertentu. 

Jadi, jika Anda berminat untuk menseriusi UKM, Anda, jangan lupa lakukan pendaftaran UMKM online juga, ya. Semoga berhasi!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya